Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Ibnu Sina menandatangani sebanyak 17 Memorandum of Understanding (MoU) pencegahan dan penanggulangan kekerasan di lingkungan perguruan tinggi di wilayah kota setempat.
Ibnu Sina bersama Ketua Perguruan Tinggi yang menandatangani nota kesepahaman dalam rangkaian peringatan Hari Ibu ke-96 dan HUT Dharma Wanita Persatuan Ke-25 di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Ratusan calon guru penggerak Banjarmasin pamerkan hasil belajar
Ibnu Sina berharap langkah ini sebagai penanganan kekerasan terhadap perempuan bisa dilakukan lebih baik terutama upaya pencegahan yang lebih aktif.
"Yang pasti kita bersama bagaimana mencegah agar kasus kekerasan terhadap perempuan tidak terjadi, khususnya di tingkat perguruan tinggi," ujarnya.
Dia pun mengapresiasi, pada momen peringatan Hari Ibu dan Drama Wanita Persatuan ini dilangsungkan seminar yang bertemakan "Perempuan dan Perannya dalam Pembentukan Moral Anak Bangsa".
"Saya berharap dengan seminar ini, ibu-ibu dan bapak-bapak yang hadir semakin banyak ilmunya, semakin bijaksana, dan semakin cinta pada keluarga. Semoga ini juga bisa membuat kita semua lebih sayang kepada pasangan masing-masing," ucapnya.
Baca juga: DPRD Banjarmasin minta Pemkot konsisten realisasi program Pokir
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarmasin Muhammad Ramadhan mengungkapkan, seminar ini adalah pengingat bagi semua bahwa peran perempuan sangat dominan dalam pembangunan moral anak bangsa.
"Kita semua perlu bersama-sama membina pertumbuhan anak dan perempuan, sebagaimana yang disampaikan oleh bapak wali kota bahwa kekuatan keluarga ada di tangan perempuan. Perempuan bukan hanya mengurus rumah tangga, tetapi juga berperan dalam aktivitas ekonomi lainnya," ujarnya.
Ramadhan menyatakan pentingnya kolaborasi antara berbagai lembaga, termasuk perguruan tinggi dalam menangani isu kekerasan terhadap perempuan dan kekerasan seksual.
"Seperti yang telah disepakati, sebanyak 17 MoU telah ditandatangani antara bapak wali kota dan ketua perguruan tinggi untuk membentuk tim penanggulangan kekerasan di lingkungan perguruan tinggi yang akan menangani kasus kekerasan terhadap perempuan di lingkungan perguruan tinggi," katanya.
Baca juga: Yenny Andhina Maulidda pimpin Gatriwara Kota Banjarmasin 2024-2029
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Ibnu Sina bersama Ketua Perguruan Tinggi yang menandatangani nota kesepahaman dalam rangkaian peringatan Hari Ibu ke-96 dan HUT Dharma Wanita Persatuan Ke-25 di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Ratusan calon guru penggerak Banjarmasin pamerkan hasil belajar
Ibnu Sina berharap langkah ini sebagai penanganan kekerasan terhadap perempuan bisa dilakukan lebih baik terutama upaya pencegahan yang lebih aktif.
"Yang pasti kita bersama bagaimana mencegah agar kasus kekerasan terhadap perempuan tidak terjadi, khususnya di tingkat perguruan tinggi," ujarnya.
Dia pun mengapresiasi, pada momen peringatan Hari Ibu dan Drama Wanita Persatuan ini dilangsungkan seminar yang bertemakan "Perempuan dan Perannya dalam Pembentukan Moral Anak Bangsa".
"Saya berharap dengan seminar ini, ibu-ibu dan bapak-bapak yang hadir semakin banyak ilmunya, semakin bijaksana, dan semakin cinta pada keluarga. Semoga ini juga bisa membuat kita semua lebih sayang kepada pasangan masing-masing," ucapnya.
Baca juga: DPRD Banjarmasin minta Pemkot konsisten realisasi program Pokir
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarmasin Muhammad Ramadhan mengungkapkan, seminar ini adalah pengingat bagi semua bahwa peran perempuan sangat dominan dalam pembangunan moral anak bangsa.
"Kita semua perlu bersama-sama membina pertumbuhan anak dan perempuan, sebagaimana yang disampaikan oleh bapak wali kota bahwa kekuatan keluarga ada di tangan perempuan. Perempuan bukan hanya mengurus rumah tangga, tetapi juga berperan dalam aktivitas ekonomi lainnya," ujarnya.
Ramadhan menyatakan pentingnya kolaborasi antara berbagai lembaga, termasuk perguruan tinggi dalam menangani isu kekerasan terhadap perempuan dan kekerasan seksual.
"Seperti yang telah disepakati, sebanyak 17 MoU telah ditandatangani antara bapak wali kota dan ketua perguruan tinggi untuk membentuk tim penanggulangan kekerasan di lingkungan perguruan tinggi yang akan menangani kasus kekerasan terhadap perempuan di lingkungan perguruan tinggi," katanya.
Baca juga: Yenny Andhina Maulidda pimpin Gatriwara Kota Banjarmasin 2024-2029
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024