Anggota DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan melakukan reses di wilayah Kecamatan Pulau Laut Utara (PLU) dan Pulau Laut Sigam (PLS) sebagai salah satu upaya dalam mensinergikan program pembangunan antara program Pemkab dan desa.
M Lutfi Ali, anggota DPRD Kabupaten Kotabaru dan sekaligus ketua Bapemperda menyampaikan, reses di sejumlah desa di Kecamatan PLU dan PLS sebagai upaya menggali dan menyerap aspirasi masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan nelayan.
Baca juga: Percepat pembangunan melalui Reses
"Program sosial hingga Penerangan Jalan Umum (PJU) masih menjadi harapan masyarakat Gunung Ulin," kata M Lutfi Ali di Kotabaru, Selasa.
Menurut dia, usulan yang disampaikan oleh warga berupa fasilitas umum seperti bantuan majelis taklim Langgar Babussalam, rukun kematian, bantuan tempat ibadah, serta penambahan tiang listrik.
"Karena masyarakat mengeluhkan kalau mau memasang listrik baru jaraknya terlalu jauh dari rumah mereka," ujarnya.
Menurut warga RT 05 mereka mengeluhkan jarak tiang listrik ke tempat mereka terlallu jauh hingga satu kilo meter.
lanjutnya, bidang dan sektor lain yang juga disampaikan agar diakomodir oleh pemerintah daerah, yakni terkait sosial, keagamaan serta permasalahan pertanian.
Baca juga: Anggota DPRD Nurkhalis perjuangkan pembuatan drainase cegah banjir di Mentaos
Ia meminta kepada pihak desa agar kiranya dapat dibuatkan berita acara masing masing pengusul agar membuat proposal usulan yang nantinya akan menjadi bagian dari hasil reses menyerap aspirasi dan akan ditindaklanjuti serta diparipurnakan di DPRD sebagai wujud usulan pokok pokok pikiran anggota DPRD pada Musrenbang Kabupaten Kotabaru.
Lutfi berharap, dengan adanya serapan permasalahan di masing masing desa tidak lagi terjadi tumpang tindih program program yang menjadi acuan sekala prioritas dalam pembangunan desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
M Lutfi Ali, anggota DPRD Kabupaten Kotabaru dan sekaligus ketua Bapemperda menyampaikan, reses di sejumlah desa di Kecamatan PLU dan PLS sebagai upaya menggali dan menyerap aspirasi masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan nelayan.
Baca juga: Percepat pembangunan melalui Reses
"Program sosial hingga Penerangan Jalan Umum (PJU) masih menjadi harapan masyarakat Gunung Ulin," kata M Lutfi Ali di Kotabaru, Selasa.
Menurut dia, usulan yang disampaikan oleh warga berupa fasilitas umum seperti bantuan majelis taklim Langgar Babussalam, rukun kematian, bantuan tempat ibadah, serta penambahan tiang listrik.
"Karena masyarakat mengeluhkan kalau mau memasang listrik baru jaraknya terlalu jauh dari rumah mereka," ujarnya.
Menurut warga RT 05 mereka mengeluhkan jarak tiang listrik ke tempat mereka terlallu jauh hingga satu kilo meter.
lanjutnya, bidang dan sektor lain yang juga disampaikan agar diakomodir oleh pemerintah daerah, yakni terkait sosial, keagamaan serta permasalahan pertanian.
Baca juga: Anggota DPRD Nurkhalis perjuangkan pembuatan drainase cegah banjir di Mentaos
Ia meminta kepada pihak desa agar kiranya dapat dibuatkan berita acara masing masing pengusul agar membuat proposal usulan yang nantinya akan menjadi bagian dari hasil reses menyerap aspirasi dan akan ditindaklanjuti serta diparipurnakan di DPRD sebagai wujud usulan pokok pokok pikiran anggota DPRD pada Musrenbang Kabupaten Kotabaru.
Lutfi berharap, dengan adanya serapan permasalahan di masing masing desa tidak lagi terjadi tumpang tindih program program yang menjadi acuan sekala prioritas dalam pembangunan desa.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024