Komisi I Bidang Pemerintahan, Hukum dan Hak Asasi Manusia DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) menginginkan pelayanan pemerintahan ke depan lebih baik atau prima.
"Oleh karena itu, kami terus melakukan monitoring (pemantauan) pelayanan tersebut," ujar Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalsel Siti Ayu Febria Roosani atau yang akrab dengan sapaan Ibu Tatum ketika dikonfirmasi, Jumat.
Baca juga: Kadis Kominfo usul proyek layanan publik terintegrasi
Pada kunjungan kerja 17-19 Juli 2024 ini, ia menerangkan Komisi I melakukan monitoring ke Kecamatan Pugaan (sekitar 200 km utara Banjarmasin) Kabupaten Tabalong.
"Kami mengapresiasi atas pelayanan yang cukup baik dari aparatur Kecamatan Pugaan.l Namun kita berharap pelayanan bisa lebih baik lagi atau prima," ujar "Srikandi" Partai Gerindra tersebut.
Menanggapi pemaparan Camat Pugaan, Tatum menyatakan, Komisi I DPRD Kalsel terus berupaya hadir dalam turut menyelesaikan permasalah pada setiap kecamatan di provinsnya yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar di 13 kabupaten/kota.
Sebagai contoh selama lima tahun terakhir, Komisi I selalu menyampaikan kepada dinas terkait, terutama berkaitan dana desa. "Tapi hingga saat ini anggaran masih belum disetujui pemerintah. Kemudian terkait masalah tapal batas, kami akan konsulkan dengan mitra biro pemerintahan Setdaprov Kalsel," katanya.
Ia menambahkan, untuk membahas permasalahan tersebut, mungkin Komisi I akan mengadakan rapat dengar pendapat (RDP).
Baca juga: DPRD Kalsel ingatkan pemprov fokus bangun pertanian
Begitu juga terkait abrasi sungai dan stunting akan kami sampaikan ke komisi yang bersangkutan untuk ditangani masing-masing,, lanjut Tatum.
Sedangkan permasalahan di wilayah Kecamatan Pugaan tersebut, Tatum dan rekan-rekannya di Komisi I tak lupa memberikan apresiasi kepada Camat Pugaan menjadikan pelayanan di Kantor Kecamatan Pugaan menjadi terstruktur dan efisien.
"Bahkan seperti beberapa pelayanan misalnya Kartu Tanda Penduduk (KTP) bisa ditunggu sebentar untuk selesai pada hari yang sama," demikian Tatum.
Ketika menerima rombongan Komisi I tersebut, Camat Pugaan Farith Yusriannur Riza menyampaikan aspirasi terkait permasalahan, antara lain minim dana desa, penyelesaian tapal batas, prevalensi stunting yang meningkat, dan abrasi sungai serta banjir.
“Mudah-mudahan setelah kunjungan kerja DPRD provinsi kali ini, kami semua bisa menyampaikan apa yang menjadi masalah dan keluhan di Kecamatan Pugaan. Begitu progres ke depan akan lebih baik, khususnya dalam kepedulian provinsi terhadap wilayahnya,” harap Farith.
Baca juga: DPRD Kalsel berharap pemerintah pusat beri anggaran lebih besar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Oleh karena itu, kami terus melakukan monitoring (pemantauan) pelayanan tersebut," ujar Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalsel Siti Ayu Febria Roosani atau yang akrab dengan sapaan Ibu Tatum ketika dikonfirmasi, Jumat.
Baca juga: Kadis Kominfo usul proyek layanan publik terintegrasi
Pada kunjungan kerja 17-19 Juli 2024 ini, ia menerangkan Komisi I melakukan monitoring ke Kecamatan Pugaan (sekitar 200 km utara Banjarmasin) Kabupaten Tabalong.
"Kami mengapresiasi atas pelayanan yang cukup baik dari aparatur Kecamatan Pugaan.l Namun kita berharap pelayanan bisa lebih baik lagi atau prima," ujar "Srikandi" Partai Gerindra tersebut.
Menanggapi pemaparan Camat Pugaan, Tatum menyatakan, Komisi I DPRD Kalsel terus berupaya hadir dalam turut menyelesaikan permasalah pada setiap kecamatan di provinsnya yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar di 13 kabupaten/kota.
Sebagai contoh selama lima tahun terakhir, Komisi I selalu menyampaikan kepada dinas terkait, terutama berkaitan dana desa. "Tapi hingga saat ini anggaran masih belum disetujui pemerintah. Kemudian terkait masalah tapal batas, kami akan konsulkan dengan mitra biro pemerintahan Setdaprov Kalsel," katanya.
Ia menambahkan, untuk membahas permasalahan tersebut, mungkin Komisi I akan mengadakan rapat dengar pendapat (RDP).
Baca juga: DPRD Kalsel ingatkan pemprov fokus bangun pertanian
Begitu juga terkait abrasi sungai dan stunting akan kami sampaikan ke komisi yang bersangkutan untuk ditangani masing-masing,, lanjut Tatum.
Sedangkan permasalahan di wilayah Kecamatan Pugaan tersebut, Tatum dan rekan-rekannya di Komisi I tak lupa memberikan apresiasi kepada Camat Pugaan menjadikan pelayanan di Kantor Kecamatan Pugaan menjadi terstruktur dan efisien.
"Bahkan seperti beberapa pelayanan misalnya Kartu Tanda Penduduk (KTP) bisa ditunggu sebentar untuk selesai pada hari yang sama," demikian Tatum.
Ketika menerima rombongan Komisi I tersebut, Camat Pugaan Farith Yusriannur Riza menyampaikan aspirasi terkait permasalahan, antara lain minim dana desa, penyelesaian tapal batas, prevalensi stunting yang meningkat, dan abrasi sungai serta banjir.
“Mudah-mudahan setelah kunjungan kerja DPRD provinsi kali ini, kami semua bisa menyampaikan apa yang menjadi masalah dan keluhan di Kecamatan Pugaan. Begitu progres ke depan akan lebih baik, khususnya dalam kepedulian provinsi terhadap wilayahnya,” harap Farith.
Baca juga: DPRD Kalsel berharap pemerintah pusat beri anggaran lebih besar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024