Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Gusti Rosyadi Elmi menilai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Rosyadi menyampaikan hal itu pada sela-sela Rapat Panitia Khusus (Pansus) IV DPRD Provinsi Kalsel di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Ketua DPRD Balangan apresiasi Kejari Balangan ungkap kasus korupsi Distan
Rapat Pansus IV tersebut membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Provinsi Kalsel tentang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah.
Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel tersebut mengapresiasi kinerja Pemkab HST, namun tingkat pendapatan masyarakat setempat nyaris tidak ada peningkatan.
"Pendapatan tahunan masyarakat HST rata-rata sekitar Rp10 juta-Rp12 juta, namun tidak berubah lebih kurang sepuluh tahun," ujar Rosyadi.
Baca juga: DPRD Balangan dorong proses PPDB berjalan lancar
Rosyadi mengungkapkan terpanggil untuk maju sebagai bakal calon wakil bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) HST 2024.
Terlebih, menurut Rosyadi, kabupaten yang terdiri dari 11 kecamatan tersebut memiliki potensi pada sektor ekonomi.
Diketahui, HST merupakan satu-satunya wilayah dari 13 kota/kabupaten di Provinsi Kalsel yang belum mengeksplorasi tambang batubara.
Baca juga: Ahsani Fauzan ajak masyarakat jangan golput pada Pilkada 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Rosyadi menyampaikan hal itu pada sela-sela Rapat Panitia Khusus (Pansus) IV DPRD Provinsi Kalsel di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Ketua DPRD Balangan apresiasi Kejari Balangan ungkap kasus korupsi Distan
Rapat Pansus IV tersebut membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Provinsi Kalsel tentang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah.
Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel tersebut mengapresiasi kinerja Pemkab HST, namun tingkat pendapatan masyarakat setempat nyaris tidak ada peningkatan.
"Pendapatan tahunan masyarakat HST rata-rata sekitar Rp10 juta-Rp12 juta, namun tidak berubah lebih kurang sepuluh tahun," ujar Rosyadi.
Baca juga: DPRD Balangan dorong proses PPDB berjalan lancar
Rosyadi mengungkapkan terpanggil untuk maju sebagai bakal calon wakil bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) HST 2024.
Terlebih, menurut Rosyadi, kabupaten yang terdiri dari 11 kecamatan tersebut memiliki potensi pada sektor ekonomi.
Diketahui, HST merupakan satu-satunya wilayah dari 13 kota/kabupaten di Provinsi Kalsel yang belum mengeksplorasi tambang batubara.
Baca juga: Ahsani Fauzan ajak masyarakat jangan golput pada Pilkada 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024