Ketua DPRD Balangan, Kalimantan Selatan Ahsani Fauzan mendorong proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Balangan bisa berjalan dengan lancar, bersih dan transparan serta bisa mengakomodir siswa berprestasi.

“Kami sangat berharap para siswa yang ingin masuk sekolah yang berada di luar zonasi dapat diakomodasi oleh Dinas Pendidikan, namun juga dengan melihat kapasitas sekolah itu sendiri,” kata Ahsani Fauzan di Balangan, Ahad.

Menurut Fauzan jumlah sekolah khususnya tingkat lanjutan dan SMK masih terbatas di Kabupaten Balangan, jadi harus bisa diatur semaksimal mungkin sehingga tidak terjadi kelebihan siswa atau kekurangan siswa di sekolah-sekolah tertentu.

Fauzan berpesan kepada para orang tua dan siswa untuk tidak menjadikan alasan tertentu ini agar dapat bersekolah pada tempat yang dikehendaki hanya demi gengsi semata.

Oleh karena itu Ketua DPRD Balangan khawatir jika hanya sekolah tertentu atau favorit saja yang penuh, sementara sekolah lainnya menjadi kekurangan siswa.

“Sekarang memang tidak ada lagi istilah sekolah favorit atau sejenisnya, sehingga tidak lagi menjadi alasan untuk memilih sekolah tertentu,” tutur Fauzan.

Terpisah, Kepala Madrasah MIN 1 Balangan Kastalani mengatakan lembaga pendidikan berkualitas akan mampu memetik generasi penerus yang berkualitas pula.

Kastalani melanjutkan, oleh karena itu setiap lulusan dari MIN 1 Balangan diberi kebebasan untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah/madrasah yang diminati sesuai bakat, minat, dan cita-cita mereka.

“Melalui tangan merekalah nanti tongkat estafet akan kita serahkan, jadi perlu sumber daya manusia yang berkualitas agar membawa kemajuan pada bangsa, negara, dan agama,” imbuhnya.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024