Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Para wartawan Kalimantan Selatan turun ke jalan menggalang dana untuk membantu masyarakat yang mengalami musibah bencana gempa di Pidie Jaya Aceh.
Gabungan wartawan Kalsel baik media elektronik dan cetak juga online melakukan kegiatan untuk penggalangan dana bagi bencana di Aceh itu di perempatan Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Jumat.
Menurut koordinator aksi solidaritas wartawan Kalsel untuk Aceh Didi Gunawan, kegiatan meminta sumbangan kepada pengendara di jalan itu sekitar dua jam setelah sholat Jumat berhasil mengumpulkan sumbangan mencapai Rp6,5 juta.
"Aksi penggalangan dana ini merupakan bentuk solidaritas jurnalis dibantu pula beberapa aktivis LSM atas musibah gempa bumi di Aceh yang menelan ratusan korban jiwa itu," ujarnya.
Menurut dia, selain turun ke jalan, wartawan juga membuka posko bantuan dana Aceh di Warung Jogja, Jalan Keramaian, Kota Banjarmasin. Posko bantuan ini dibuka pada 8-31 Desember 2016.
Diungkapkan Didi, warung Jogja dipilih sebagai simpul penggalangan dana lantaran wartawan kerap berkumpul di sana.
Apabila dana sudah terkempul nantinya, ujar Didi, para wartawan akan menyalurkannya lewat lembaga resmi, seperti Baznas, rumah zakat, atau lembaga lain yang berkompeten.
Dia menegaskan, pihaknya sengaja tidak membuka bantuan donasi melalui nomor rekening karena ingin memberikan jaminan bantuan benar-benar dihimpun awak media.
Ia pun menambahkan pihaknya tidak bertanggungjawab kalau ada penggalangan dana lewat transfer. Makanya, ia meminta para donatur datang langsung ke Pos Warung Jogja.
"Semua uang sumbangan yang terkumpul nanti akan kami kirimkan pada awal Januari 2017. Kami berharap, masyarakat tergerak mendonasikan dana bantuan setelah awak media menginisiasi posko penggalangan dana korban gempa Aceh," tandas Didi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Gabungan wartawan Kalsel baik media elektronik dan cetak juga online melakukan kegiatan untuk penggalangan dana bagi bencana di Aceh itu di perempatan Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Jumat.
Menurut koordinator aksi solidaritas wartawan Kalsel untuk Aceh Didi Gunawan, kegiatan meminta sumbangan kepada pengendara di jalan itu sekitar dua jam setelah sholat Jumat berhasil mengumpulkan sumbangan mencapai Rp6,5 juta.
"Aksi penggalangan dana ini merupakan bentuk solidaritas jurnalis dibantu pula beberapa aktivis LSM atas musibah gempa bumi di Aceh yang menelan ratusan korban jiwa itu," ujarnya.
Menurut dia, selain turun ke jalan, wartawan juga membuka posko bantuan dana Aceh di Warung Jogja, Jalan Keramaian, Kota Banjarmasin. Posko bantuan ini dibuka pada 8-31 Desember 2016.
Diungkapkan Didi, warung Jogja dipilih sebagai simpul penggalangan dana lantaran wartawan kerap berkumpul di sana.
Apabila dana sudah terkempul nantinya, ujar Didi, para wartawan akan menyalurkannya lewat lembaga resmi, seperti Baznas, rumah zakat, atau lembaga lain yang berkompeten.
Dia menegaskan, pihaknya sengaja tidak membuka bantuan donasi melalui nomor rekening karena ingin memberikan jaminan bantuan benar-benar dihimpun awak media.
Ia pun menambahkan pihaknya tidak bertanggungjawab kalau ada penggalangan dana lewat transfer. Makanya, ia meminta para donatur datang langsung ke Pos Warung Jogja.
"Semua uang sumbangan yang terkumpul nanti akan kami kirimkan pada awal Januari 2017. Kami berharap, masyarakat tergerak mendonasikan dana bantuan setelah awak media menginisiasi posko penggalangan dana korban gempa Aceh," tandas Didi.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016