Sekretariat DPRD Kalimantan Selatan (Setwan Kalsel) programkan "podcast" sebagai pengembangan media sosial atau "medsos" buat pimpinan dan anggota Dewan provinsi tersebut.
Kepala Bagian (Kabag) Persidangan dan Perundang-undangan Setwan Kalsel M Andri Yuzhar menyatakan itu mewakili Sekretaris Dewannya usai pertemuan dengan Setwan Jawa Timur (Jatim) di Surabaya, Senin siang.
"Pokoknya apa-apa yang baik dari studi komparasi atau kaji banding dari Setwan Jatim, insya Allah kita programkan ke depan,":ujar Andri didampingi Kasub Bagian Kehumasan dan Protokoler Setwan Kalsel Ady Prasetya Radam.
Masalah podcast menjadi pembicaraan hangat dan serius dalam pertemuan serta menarik perhatian rombongan Setwan Kalsel yang menyertakan anggota Press Roomnya dalam studi komparasi tersebut.
Selain itu, mengenai ketentuan media massa yang melakukan kontrak dengan Setwan dalam hal yang berkaitan kedewanan seperti publikasi.
Sementara Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Setwan Jatim Syamsir Aulia Rahman menerangkan, podcast yang sekretariatnya kelola dalam dua tahun terakhir, tetapi baru aktif Tahun 2023.
"Pengelolaan podcast tersebut kami percayakan kepada Kelompok Kerja (Pokja) 'Indrapura'- wartawan yang sebagai anggota Press Room DPRD Jatim," ujar Aulia.
Sedangkan untuk pengembangan medsos dalam konteks kegiatan kedewanan secara umum, Setwan Jatim dengan pihak ketiga.
Usai pertemuan dengan Setwan Jatim, rombongan Setwan Kalsel melakukan wisata religi yaitu ziarah ke masjid dan makam Sunan Ampel.
Dari Pokja Indrapura menambahkan, mereka yang mau menjadi anggota, selain harus terprovokasi Dewan Pers dan orang tersebut selama satu tahun melakukan peliputan kedewanan DPRD Jatim
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024