Pembangunan rumah sakit pratama di Desa Pudak Setegal, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.
Tahun ini Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong melanjutkan pembangunan RS tipe D tersebut berupa pengadaan ruang instalasi gawat darurat.
"Kelanjutan pembangunan kita laksanakan bertahap dan tahun ini untuk fasilitas IGD dulu," jelas Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kabupaten Tabalong, Taufik di Tanjung, Rabu.
Dana yang dialokasikan Rp6 miliar dari APBD 2022 untuk pembangunan fasilifas IGD dan pengadaan ruang poli pada tahun anggaran selanjutnya.
Saat ini bangunan ruang administrasi sudah rampung dan rencananya rumah sakit tipe D ini akan menjadi sentral pelayanan kesehatan di wilayah Selatan.
Sebelumnya peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit ini dilaksanakan Desember 2019 dan ditargetkan rampung 2022. Namun bencana COVID-19 menyebabkan penyelesaian pembangunan rumah sakit terhenti dan baru dilanjutkan tahun ini.
Rencananya rumah sakit Pratama ini akan menyiapkan minimal 40 - 50 tempat tidur untuk rawat inap.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Tahun ini Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong melanjutkan pembangunan RS tipe D tersebut berupa pengadaan ruang instalasi gawat darurat.
"Kelanjutan pembangunan kita laksanakan bertahap dan tahun ini untuk fasilitas IGD dulu," jelas Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kabupaten Tabalong, Taufik di Tanjung, Rabu.
Dana yang dialokasikan Rp6 miliar dari APBD 2022 untuk pembangunan fasilifas IGD dan pengadaan ruang poli pada tahun anggaran selanjutnya.
Saat ini bangunan ruang administrasi sudah rampung dan rencananya rumah sakit tipe D ini akan menjadi sentral pelayanan kesehatan di wilayah Selatan.
Sebelumnya peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit ini dilaksanakan Desember 2019 dan ditargetkan rampung 2022. Namun bencana COVID-19 menyebabkan penyelesaian pembangunan rumah sakit terhenti dan baru dilanjutkan tahun ini.
Rencananya rumah sakit Pratama ini akan menyiapkan minimal 40 - 50 tempat tidur untuk rawat inap.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022