Pemerintah Kota Banjarbaru sudah menyiapkan langkah pencegahan dan penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) terutama varian Omicron sehingga kasusnya tidak semakin banyak di kota setempat.
"Kami sudah mengikuti rapat evaluasi perkembangan kasus COVID-19 varian Omicron bersama Sekdaprov Kalsel dan menyiapkan langkah penanganan yang diperlukan," ujar Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono, Rabu.
Rapat evaluasi yang diselenggarakan virtual, Selasa diikuti Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Banjarbaru dr Juhai dan Kedaruratan Logistik BPBD Banjarbaru Baihaki.
Menurut wawali, sesuai hasil rapat evaluasi diperlukan langkah-langkah cepat dam strategis untuk mencegah penyebaran dan penularan COVID-19 varian Omicron yang kasusnya tengah naik hampir di seluruh Indonesia.
"Langkah cepat yang diperlukan yakni 3T (Testing, Tracing dan Treatment) bagi mereka yang terpapar disamping kesadaran individu menjalankan protokol kesehatan dengan selalu melaksanakan 5M," ucapnya.
Diketahui, penyebaran kasus COVID-19 di Banjarbaru mengalami peningkatan sangat signifikan hingga membuat dua orang meninggal dan ratusan orang dinyatakan positif terinfeksi virus mematikan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Kami sudah mengikuti rapat evaluasi perkembangan kasus COVID-19 varian Omicron bersama Sekdaprov Kalsel dan menyiapkan langkah penanganan yang diperlukan," ujar Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono, Rabu.
Rapat evaluasi yang diselenggarakan virtual, Selasa diikuti Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Banjarbaru dr Juhai dan Kedaruratan Logistik BPBD Banjarbaru Baihaki.
Menurut wawali, sesuai hasil rapat evaluasi diperlukan langkah-langkah cepat dam strategis untuk mencegah penyebaran dan penularan COVID-19 varian Omicron yang kasusnya tengah naik hampir di seluruh Indonesia.
"Langkah cepat yang diperlukan yakni 3T (Testing, Tracing dan Treatment) bagi mereka yang terpapar disamping kesadaran individu menjalankan protokol kesehatan dengan selalu melaksanakan 5M," ucapnya.
Diketahui, penyebaran kasus COVID-19 di Banjarbaru mengalami peningkatan sangat signifikan hingga membuat dua orang meninggal dan ratusan orang dinyatakan positif terinfeksi virus mematikan itu.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022