Ketua Persatuan Anggrek Indonesia (PAI) Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj Aida Muslimah SE mengaku merasa terharu dan bangga karena anggrek dari provinsinya juara pada festival anggrek nasional Tahun 2021 di Batu Malang, Jawa Timur, pekan lalu.
"Kenapa merasa terharu dan bangga, karena di penghujung periode kedua kepengurusan saya, provinsi kita juara festival anggrek nasional 2021," ujarnya menjawab Antara News Kalsel di Banjarmasin saat silaturahmi, Rabu (10/11) malam.
Perempuan yang kini anggota DPR RI tersebut berharap, kelestarian hutan Kalsel khususnya yang menjadi lingkungan hidup anggrek agar tetap terjaga, jangan sampai bertambah rusak.
Menurut istri HM Rosehan Noor Bahri SH (Wakil Gubernur Kalsel 2005 - 2010) itu, jenis anggrek hutan di provinsiny yang luo lebih kurang 3,7 juta hektare (ha) cukup banyak, dan bahkan tidak kalah dengan anggrek luar daerah.
"Tetapi karena kegiatan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dan ditambah pembalakan arau penebangan hutan secara liar (Bangli) sehingga anggrek kita terancam punah," ujarnya.
"Tetapi alhamdulilah masih ada jenis anggrek yang bisa kita selamatkan dan dibudidayakan. Dari sisa-sisa kehidupan anggrek itulah kita keluar sebagai juara festival anggrek nasional 2021 di Batu Malang, Jawa Timur (Jatim), pekan lalu," lanjutnya.
. (.)
Sebagai contoh jenis anggrek hutan Kalsel yang masih ada dan menjadi unggulan antara lain Anggrek Hitam, Anggrek Tikus dan Anggrek Bulan yang mempunyai spesifikasi tersendiri, demikian Aida Muslimah.
Hj Aida dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang menjadi anggota DPR RI sejak 1 November 2021 sengaja menyempatkan diri bersilaturahmi dengan insan pers di Kalsel atau Kota Banjarmasin khususnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi lingkungan hidup, HM Rosehan NB atau yang juga dengan panggilan "Julak Rosi" menekan pula agar lingkungan hidup provinsinya jangan bertambah rusak lagi.
,"Pada kesempatan rapat Komisi III dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel nanti saya akan menekankan pelestarian lingkungan hidup, seperti kawasan Pegunungan Meratus yang kaya berbagai sumber daya hayati dan nabati," ujarnya.
"Begitu pula dengan pihak terkait lainnya, saya akan minta bersama-sama menjaga kelestarian yang akan menjadi Geopark Meratus sehingga mendatangkan manfaat serta nilai tambah bagi generasi kini dan mendatang," demikian Rosehan NB.
. (.)
