Banjar Kalsel (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhammad Alpiya Rakhman berharap, penanaman jagung secara serentak tidak hanya sebatas seremonial, tetapi terus berlanjut.
Alpiya mengemukakan harapan itu, Selasa sesudah mengikuti penanaman serentak jagung satu juta hektare (ha) di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar Kalsel oleh Kepolisian Daerah (Polda) provinsi setempat.
Baca juga: Polda Kalsel targetkan 99 ribu hektare lahan penuhi 300 ribu ton jagung
Politikus Partai Gerindra itu mengharapkan program penanaman jagung terus berlanjut dan para petani di Kalsel dapat mengikuti.
“Mudah-mudahan program penanaman serentak jagus tersebut berjalan terus tidak hanya sebatas seremonial, tetapi juga diikuti para petani. Kiita benar-benar ingin negara kita swasembada baik padi maupun jagung,” harap Alpiya.
Baca juga: Penanaman jagung serentak di Tabalong cakup 15 hektare
Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu, penanaman serentak jagung tentu sangat mendukung program pemerintah swasembada pangan.
"Dalam hal ini Kepolisian Republik Indonesia (Polri) secara khusus dan spesifik mengambil jagung dari Kementerian Pertanian (Kementan ), HM Alpiya Rakhman.

Sementara Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan mengatakan, bahwa tahap awal program penanaman jagung sejuta hektare pada lahan seluas 120 ha.
“Kita akan tanam jagung disini 110 ha dan 10 ha sisanya kita akan kembangkan bioflog budidaya ikan haruan (gabus),” katanya.