Banjarmasin (ANTARA) - Tuan Guru Haji Madyan Noor Mar'ie mengungkapkan,.ada tiga golongan manusia pada hari kiamat nanti ditempatkan pada yang mulia atau tinggi tanpa hisab.
"Penetapan ketiga golongan manusia pada tempat yang mulia tanpa hisab sebagaimana Hadits Rasulullah Muhammad Saw," kutip Tuan Guru Madyan dalam tausiyahnya di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, Rabu malam.
Tuan Guru Madyan menyebutkan, sebagaimana Hadits Rasulullah Saw ketiga golongan manusia yang ditempatkan pada tempat mulai tanpa hisab yaitu orang yang membaca Al Qur'an karena Allah semata, bukan mengharapkan pujian atau sesuatu.
Tuan Guru yang lama menimba ilmu agama di Mekkah dan Madinah Arab Saudi yang bergelar "Lc" dan "MA" itu mengritisi orang yang menyatakan percuma membaca Al Qur'an tanpa mengetahui maknanya.
"Memang lebih baik mengetahui makna atau kandungan Al Qur'an tersebut. Tetapi jangan berputus asa dengan mengati huruf Al Qur'an itupun mendapat pahala, apalagi membaca serta mengetahui maknanya," ujar mantan Ketua Persatuan Qari dan Qariah DKI Jakarta itu.
Tuan Guru asal Amuntai (185 km utara Banjarmasin) ibukota Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menambahkan, golongan kedua Allah tempatkan pada tempat mulai tanpa hisab yaitu orang kaya atau Allah berikan rezeki yang banyak, tetapi tidak lupa dengan kewajiban kepada Allah SWT.
"Kemudian golongan ketiga yang Allah tempatkan pada tempat mulai tanpa hisab yaitu tukang azan karena Allah semata," ujar Tuan Guru Madyan yang mengaku keponakan almarhum H Idham Chalid - mantan Wakil Perdana Menteri (Waperdam) II masa Presiden Soekarno.
Namun Tuan Guru Madyan mengingatkan azan tersebut bukan sembarang azan, melainkan harus dengan huruf, makhraj dan tajuid, oleh karena itu sebaiknya belajar secara betul.
"Sungguh beruntung orang yang masuk tiga golongan yang ditempatkan pada tempat mulai tanpa hisab. Semoga kita dalam ketiga golongan manusia tersebut," kata Tuan Guru Madyan.
.