Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Athaillah Hasbi S.Sos mengakhiri kegiatan reses di Kabupaten Hulu Sungai Tengah atau HST bersama mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (ULM d/h Unlam) Banjarmasin.
Anggota Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalsel yang juga membidangi pendidikan dan kesehatan itu melakukan reses terakhir di Dusun Awang Landas RT9 Desa Sungai Buluh Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), HST, Sabtu (6/2).
Dusun Awang Landas berada di perairan umum atau kawasan rawa monoton Desa Sungai Buluh yang berbatasan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel, karenanya jenis transportasi dominan berupa angkutan air seperti "jukung" (perahu) dan "kelotok" (perahu kecil bermotor).
Oleh sebab itu, matapencaharian warga masyarakat Awang Landas (sekitar 170 kilometer utara Banjarmasin) banyak mencari ikan, dan Sungai Bulu merupakan sentra produksi ikan air tawar di "Bumi Murakata" HST.
Karenanya pula untuk menuju tempat reses itu, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan HST tersebut bersama mahasiswa Fakultas Kedokteran menggunakan jukung serta perahu karet milik Fakultas Perikanan Unlam.
Keberadaan mahasiswa Fakultas Kedokteran bersama mahasiswa Fakultas Perikanan dari universitas yang sama di Bumi Murakata HST melakukan bakti sosial membagi bantuan kepada warga masyarakat terdampak banjir di Desa Patikalain, Kecamatan Hantakan.
Patikalain salah satu permukiman penduduk di pedalaman Pegunungan Meratus yang juga terdampak bencana banjir bandang beberapa waktu lalu dan sempat turut "meluluhlantakkan" kehidupan warga masyarakat setempat.
Selain ke Patikalain yang dulu merupakan kawasan Gunung Harungan itu, rombongan mahasiswa kedokteran yang didampingi tenaga medis (dokter) dan mahasiswa perikanan tersebut juga ada ke Awang Landas.
"Ketika berada di Awang Landas, sesuai bidangnya dengan didampingi dokter, para mahasiswa kedokteran tersebut melakukan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan warga masyarakat setempat," ungkap wakil rakyat dari Partai Golkar itu.
Sedangkan mahasiswa Fakultas Perikanan memberikan penyuluhan sesuai bidang keilmuan mereka, yang kebetulan matapencaharian sebagai warga masyarakat setempat mencari ikan di perairan umum Sungai Buluh dan terkadang bisa sampai ke perairan HSU, merupakan daerah tetangga
Masa reses anggota DPRD Kalsel terjadwal, 1 - 8 Februari 2021, dalam kesempatan pertama wakil rakyat kelahiran Tahun 1976 berbintang Capricornus itu menemui konstituennya pada beberapa desa Bumi Murakata HST yang terdampak antara lain di Kecamatan Batu Benawa - Desa Baru, Aluan Mati, Aluan Tawia dan Desa Bakti.
Di Kecamatan Hantakan antara Dusun Arangani Desa Alat. Kecamatan Barabai (165 kilometer dari Banjarmasin) antara lain Munti, Barabai Darat, Tangkarau, Barabai Timur dan Barabai Utara.
Selain itu, di Kecamatan Haruyan - Desa Mangunang, kemudian Desa Kadundung LAU dan terakhir Dusun Awang Landas Desa Sungai Buluh yang juga dalam satu wilayah kecamatan.
"Pada kesempatan reses kali ini juga sambil bagi-bagi sembako. Namun reses ini murni menjemput aspirasi masyarakat, memberi solusi dan bukti, bukan ajang berpolitik," demikian Athaillah Hasbi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Anggota Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalsel yang juga membidangi pendidikan dan kesehatan itu melakukan reses terakhir di Dusun Awang Landas RT9 Desa Sungai Buluh Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), HST, Sabtu (6/2).
Dusun Awang Landas berada di perairan umum atau kawasan rawa monoton Desa Sungai Buluh yang berbatasan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel, karenanya jenis transportasi dominan berupa angkutan air seperti "jukung" (perahu) dan "kelotok" (perahu kecil bermotor).
Oleh sebab itu, matapencaharian warga masyarakat Awang Landas (sekitar 170 kilometer utara Banjarmasin) banyak mencari ikan, dan Sungai Bulu merupakan sentra produksi ikan air tawar di "Bumi Murakata" HST.
Karenanya pula untuk menuju tempat reses itu, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan HST tersebut bersama mahasiswa Fakultas Kedokteran menggunakan jukung serta perahu karet milik Fakultas Perikanan Unlam.
Keberadaan mahasiswa Fakultas Kedokteran bersama mahasiswa Fakultas Perikanan dari universitas yang sama di Bumi Murakata HST melakukan bakti sosial membagi bantuan kepada warga masyarakat terdampak banjir di Desa Patikalain, Kecamatan Hantakan.
Patikalain salah satu permukiman penduduk di pedalaman Pegunungan Meratus yang juga terdampak bencana banjir bandang beberapa waktu lalu dan sempat turut "meluluhlantakkan" kehidupan warga masyarakat setempat.
Selain ke Patikalain yang dulu merupakan kawasan Gunung Harungan itu, rombongan mahasiswa kedokteran yang didampingi tenaga medis (dokter) dan mahasiswa perikanan tersebut juga ada ke Awang Landas.
"Ketika berada di Awang Landas, sesuai bidangnya dengan didampingi dokter, para mahasiswa kedokteran tersebut melakukan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan warga masyarakat setempat," ungkap wakil rakyat dari Partai Golkar itu.
Sedangkan mahasiswa Fakultas Perikanan memberikan penyuluhan sesuai bidang keilmuan mereka, yang kebetulan matapencaharian sebagai warga masyarakat setempat mencari ikan di perairan umum Sungai Buluh dan terkadang bisa sampai ke perairan HSU, merupakan daerah tetangga
Masa reses anggota DPRD Kalsel terjadwal, 1 - 8 Februari 2021, dalam kesempatan pertama wakil rakyat kelahiran Tahun 1976 berbintang Capricornus itu menemui konstituennya pada beberapa desa Bumi Murakata HST yang terdampak antara lain di Kecamatan Batu Benawa - Desa Baru, Aluan Mati, Aluan Tawia dan Desa Bakti.
Di Kecamatan Hantakan antara Dusun Arangani Desa Alat. Kecamatan Barabai (165 kilometer dari Banjarmasin) antara lain Munti, Barabai Darat, Tangkarau, Barabai Timur dan Barabai Utara.
Selain itu, di Kecamatan Haruyan - Desa Mangunang, kemudian Desa Kadundung LAU dan terakhir Dusun Awang Landas Desa Sungai Buluh yang juga dalam satu wilayah kecamatan.
"Pada kesempatan reses kali ini juga sambil bagi-bagi sembako. Namun reses ini murni menjemput aspirasi masyarakat, memberi solusi dan bukti, bukan ajang berpolitik," demikian Athaillah Hasbi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021