Desa Mantaas Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai (HST), Kalsel peduli terhadap penanganan penyakit menular yakni Virus Corona (COVID-19).

"Kami memangkas anggaran yang sebelumnya untuk fisik ke khusus penanganan Virus Corona senilai Rp400 juta," kata Kepala Desa Mantaas, Mahyuni, Senin.

Menurut Dia, hal itu merupakan bentuk kepedulian pihaknya guna dimanfaatkan untuk penanganan Virus Corona di wilayahnya.

Baca juga: Desa Mantaas terkesan dianaktirikan pemerintah

"Nantinya, anggaran tersebut akan kami gunakan sebaik mungkin agar dapat memutus mata rantai penularan Virus Corona," katanya.

Ditambahkannya, keselamatan nyawa manusia lebih penting dari segalanya.

Pihaknya juga mengajak kepada lapisan masyarakat dan desa lainnya agar lebih peduli terhadap kesehatan, dan pandemik Virus Corona ini merupakan tugas bersama untuk menanggulangi dan mencegahnya.

Baca juga: Puting beliung kembali merusak Tiga buah rumah di Desa Mantaas

Sesuai dengan surat edaran dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 8 tahun 2020 Tentang Desa Tanggap COVID-19. Dana Desa boleh digunakan untuk penanganan Virus Corona.

Pada surat edaran itu, desa diminta membentuk relawan gugus tugas penanganan COVID-19 yang diketuai kepala desa. Kemudian desa diminta merevisi APBDes yang sudah dikeluarkan. Di mana di dalamnya harus mengutamakan anggaran untuk mengatasi wabah Corona.

Salah satu yang ditegaskan pihak Kementerian tersebut ialah menggunakan dana desa untuk menjaga kesinambungan ekonomi desa, dengan melibatkan warga desa dalam proyek yang dijalankan desa atau dengan pola padat karya tunai.

Baca juga: Polres HST bagi-bagi masker, hand sanitizer dan sembako

Misalnya, membangun jalan tidak perlu menggunakan mesin pengaduk semen. Tapi gunakan tenaga manusia, supaya banyak warga yang bisa ikut bekerja untuk mendapatkan penghasilan.

Bahkan kepala desa juga bisa menginisiasi pembuatan masker menggunakan dana desa dan melibatkan masyarakat setempat.

Desa bisa maksimal memanfaatkan dana desa untuk program padat karya tunai dalam penanganan dampak virus corona.

Baca juga: Berikut keterangaan dr Asnal terkait satu warga HST yang dinyatakan positif hasil rapid test
Baca juga: Tiga warga HST yang dinyatakan reaktif hasil rapid test akan dijemput hari ini
Baca juga: Nabi Palsu dari HST mengalami Waham yang bisa menginduksi orang lain

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020