Haji Akhmad Rozani Himawan Nugraha atau lebih akrab dipanggil H Zanie berkomitmen menjadikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sebagai pusat kota Se-Banua Anam.

"Dengan kondisi geografis terletak di tengah, HST mempunyai sejarah sebagai kota jasa dan centralnya perdangangan antar kabupaten di Kalsel. Potensi inilah yang harus kita kembangkan," katanya saat membuka secara resmi warung kopi Dingsanak H Janie dan pertemuan dengan relawan RBM di Barabai, Jum'at (2/8).

Baca juga: Haji Zanie tunggu restu Ibunda maju Pilkada 2020 HST
Baca juga: Haji Zanie bakal boyong aktivis Save Meratus bertemu Menteri LHK

Politisi Partai Nasdem yang berencana maju menjadi Calon Bupati HST itu mengatakan, disamping menggaungkan save meratus, pihaknya mempunyai konsep membangun Kabupaten yang berjuluk Bumi Murakata itu menjadi kota pintar (smart city).

Smart city merupakan sebuah visi pengembangan perkotaan untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dengan cara yang aman untuk mengelola aset kota. Aset ini meliputi sistem informasi instansi pemerintahan lokal, sekolah, sistem transportasi, rumah sakit, penegakan hukum dan pelayanan masyarakat lainnya.

Baca juga: 50 pesilat dari HST siap tampil di Festival Kayutangi
Baca juga: HST bangun gedung olahraga senilai Rp13 miliar lebih

Smart city ditujukan dalam hal penggunaan informatika dan teknologi perkotaan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan. Memungkinkan para pejabat kota berinteraksi langsung dengan masyarakat dan infrastruktur kota serta memantau apa yang terjadi di kota, bagaimana kota berkembang, dan bagaimana menciptakan kualitas hidup yang lebih baik.

Menurutnya, karena HST berkomitmen tidak menambang sumber daya alam, yang harus dilakukan pemerintah ke depannya adalah harus menarik minat banyak orang untuk berkunjung ke HST. Salah satu caranya adalah membangun objek wisata alam secara maksimal.

Baca juga: APBD Perubahan HST disahkan Rp315 miliar lebih
Baca juga: Berry lengkapi berkas cawabup, Faqih bakal menyusul

"Melalui potensi wisata inilah kita dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan banyaknya orang berkunjung ke HST, pasti ada yang ingin menginap, belanja ke pasar, menikmati kuliner khas Barabai, oleh-oleh, kerajinan tangan, melihat kesenian dan kebudayaan," katanya.

Dengan demikian, HST akan jauh lebih maju dan masyarakatnya pun kreatif dan inovatif menciptakan peluang usaha. Disamping sektor pertanian dan peternakan yang juga tetap harus dikembangkan.

"Kita juga merasa tidak perlu memberikan perizinan pembangunan Alfamart dan sejenisnya, karena hanya akan mematikan usaha warung-warung di sekitarnya," kata H Janie.

Baca juga: Pemerintah instruksikan pasang bendera merah putih sebulan penuh
Baca juga: Pemkab HST sosialisasikan Pemilihan BPD, berikut syarat menjadi anggota

Setiap kali pertemuan dengan warga HST, dia mengatakan, respon masyarakat sangat tinggi dan memintanya untuk maju Calon Bupati namun masih menunggu restu dari pihak keluarga.

"Kepada masyarakat kami hanya minta didoakan yang terbaik, jika memang H Jani baik memimpin HST, maka permudah jalannya, jika memang tidak layak maka tutupi mulai sekarang," katanya.
 

H Zanie bersama jajaran relawan RBM di Barabai (Antaranews Kalsel/M. Taupik Rahman)


Baca juga: Mesyarakat Komplek Kehakiman mendapatkan kendaraan pengangkut sampah dari Pemkab HST
Baca juga: Berikut tuntutan massa GEPAK yang melakukan aksi di Kantor Bupati HST
Baca juga: Sembilan wisata alam kekinian di HST yang menarik dikunjungi bersama keluarga

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019