Barabai (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) Samsul Rizal mendukung merealisasikan program tiga juta rumah dari Kementerian Perumahan Kawasan Permukiman (PKP).
"Saya sangat mendukung realisasi program pembangunan tiga juta rumah oleh Kementerian PKP ini," kata Bupati Samsul Rizal saat dikonfirmasi di Barabai, Rabu.
Baca juga: Pemkab HST-Bridgestone susun jadwal kerjasama pendampingan petani karet
Diketahui, Rizal Rizal didampingi Sekretaris Daerah HST H Muhammad Yani dan Kepala Dinas Perkim HST Sa'dianor menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Perumahan Perdesaan yang digelar Kementerian PKP di Jakarta pada Selasa.
Rapat koordinasi teknis tersebut merupakan forum strategis untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam rangka mendukung realisasi program pembangunan tiga juta rumah.
Rakor tersebut diikuti 221 kepala daerah dari 30 provinsi dibuka Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah dan diisi arahan dari para menteri dan pejabat eselon I terkait arah dan kebijakan pembangunan perumahan dan permukiman nasional.
Bupati HST pun menyambut baik Rakortek ini dan berkomitmen untuk mensinergikan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST dengan kebijakan nasional.
"Rakor teknis ini sangat penting untuk diketahui pemerintah daerah, agar program daerah bisa sinergi dengan pemerintah pusat," jelas Bupati.
Baca juga: Bupati HST ajak DPRD tingkatkan pencapaian kinerja
Rizal berharap Rakortek menjadi dasar berbagai kebijakan pemerintah daerah dalam pengambilan keputusan dan juga penganggaran.
"Yang pasti Pemkab HST berkomitmen menyelaraskan program dengan Pemerintah Pusat," tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah menyampaikan, program tiga juta rumah gagasan Presiden Prabowo Subianto baru akan berjalan optimal mulai tahun 2026.
“APBN era Presiden Prabowo baru akan mulai dibahas pada 16 Agustus 2025 dan berlaku efektif tahun anggaran 2026,” jelasnya.
Ia menambahkan alokasi anggaran untuk sektor perumahan masih terbatas pada APBN 2025, yakni sekitar Rp850 miliar untuk renovasi 35.000 unit rumah.
Sehingga, Fahri meminta seluruh daerah bersiap menyambut program besar ini.
“Ini saatnya daerah menyiapkan langkah konkret untuk menyerap anggaran besar yang akan digelontorkan pemerintah pusat nantinya,” ucap Fahri.