PKK kembali gelar PMR di Belawang-Wanaraya

Marabahan (ANTARA) - Memasuki 10 Ramadhan 1440 Hijriyah,Tim Penggerak PKK Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, terus berkeliling melakukan Safari Ramadhan 1440 Hijriah, Rabu (15/5).

Safari Ramadhan 1440 Hijriah kali ini  giliran Desa Pinang Habang,  Kecamatan Wanaraya dan Desa Samuda, Kecamatan Belawang mendapat kunjungan.

Sebagaimana di kecamatan lainnya, kunjungan Safari Ramadhan Ketua Tim Penggerak PKK Batola Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor dan organisasi lainnya beserta rombongan di Samuda dan Pinang Habang disertai Pasar Murah Ramadhan (PMR).

Jenis sembako digelar di dua tempat itu tidak jauh berbeda yakni, gula pasir, tepung sirup, teh, minyak goreng, susu kental manis, powder, gula merah, mentega dan lainnya.  

Semua sembako yang dijual atas kerjasama Tim Penggerak PKK kabupaten, kecamatan dan desa itu mendapat sambutan antusias dari warga.

Dalam sekejab segela jenis barang ludes diserbu karena harga jual lebih murah dibanding harga pasar lantaran mendapatkan subsidi dari TP-PKK Kabupaten Batola, camat dan para kades.

Ketua Tim Penggerak PKK Batola Saraswati Dwi Putranti berharap, kegiatan PMR mampu memotivasi serta meningkatkan semangat para pengurus dan anggota serta para kader PKK.

“Saya harapkan kegiatan ini semakin menambah keharmonisan hubungan kerjasama maupun hubungan emosional antara pengurus Tim Penggerak PKK kabupaten, kecamatan,  desa serta masyarakat,” katanya.

Keharmonisan dan kerjasama diharapkan istri Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor,  terutama dalam menyukseskan 10 program pokok PKK bagi terwujudnya peningkatan kesejahteraan keluarga.

Terkait operasi PMR yang digelar, Ketua TP-PKK Batola yang akrap disapa bu Saras menjelaskan, dalam rangka mendorong peningkatan keberdayaan dan kesejahteraan masyarakat terutama bagi masyarakat kurang mampu.

“Dengan adanya PMR ini kita berharap masyarakat kurang mampu dapat terbantu terutama dalam pemenuhan sembako untuk kebutuhan berpuasa,” harapnya.

Salah satu ibu rumah tangga warga Desa Samuda Maimunah merasa sangat bersyukur atas adanya PMR.

Dia mengaku,  kegiatan ini cukup membantu untuk kebutuhan lantaran harganya lebih murah dibanding harga pasar.

“Kami berharap kegiatan seperti ini lebih sering dilaksanakan agar masyarakat kurang mampu seperti saya ini menjadi terbantu,” harapnya.