Tanah Bumbu (ANTARA) - Jumlah calon penumpang kapal feri penyeberangan rute Pelabuhan Tanjung Serdang Kotabaru-Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, hingga saat ini masih relatif normal.
Kepala PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin Anang melalui Manager Usaha Arif Budiman, di Batulicin, Selasa (14/5), mengatakan sejak memasuki Bulan Suci Ramadhan 1440 Hijriah hingga saat ini rata-rata jumlah penumpang kapal 660 orang per hari.
"Saat ini PT ASDP Cabang Batulicin menyiapkan tujuh kapal di antaranya KMP Teluk Cendrawasih, KMP Gutila, KMP Kerapu III, KMP Bamega Jaya, KMP Mahakam Raya, KMP Jembatan Musi II dan KMP Truno Joyo," katanya.
Dia mengatakan, dari tujuh kapal tersebut diterapkan dengan pola enam banding satu, enam beroperasi dan satu berjaga-jaga. Apabila terjadi lonjakan ketujuh kapal tersebut akan beroperasi.
Ia memperkirakan Idul Fitri kali ini akan berbeda dengan sebelumnya. Biasanya lonjakan penumpang terjadi pada hari H lebaran, namun tahun ini lonjakan akan terjadi pada H-3 lebaran.
Lonjakan penumpang diperkirakan mencapai 10-15 persen dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 660 penumpang/hari.
Agar calon penumpang tetap terlayani dengan baik dan tidak terjadi antrean panjang, maka ASDP akan mengoperasikan tujuh kapal dengan batasan bongkar muat penumpang kapal maksimal 25 menit.
"Kami pihak manajemen ASDP Cabang Batulicin akan terus memastikan kepada seluruh pengguna jasa pelayanan penyeberangan di Pelabuhan Batulicin-Tanjung Serdang dan sebaliknya tidak akan terjadi antrean panjang," katanya.
Kalau memang nanti terjadi lonjakan penumpang secara mendadak dan signifikan, pihak manajemen akan menambah jumlah kapal dan menambah trip pelayaran untuk mengurai antrean penumpang kapal.
"Dalam memberikan pelayanan calon penumpang, PT ASDP juga menerapkan harga tiket yang stabil. Kendaraan Roda dua Rp25.000, kendaraan roda empat sekelas kijang Rp166.000 dan harga tiket pas orang dewasa Rp8.000," paparnya.
