• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Senin, 14 Juli 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

      Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

      Sabtu, 12 Juli 2025 9:38

      Kalsel bentuk UPTD kelola 179 ribu hektare kawasan konservasi laut

      Kalsel bentuk UPTD kelola 179 ribu hektare kawasan konservasi laut

      Senin, 30 Juni 2025 19:37

      Kalsel tanam 1.000 bibit bintaro untuk reboisasi hutan di pusat perkantoran

      Kalsel tanam 1.000 bibit bintaro untuk reboisasi hutan di pusat perkantoran

      Jumat, 13 Juni 2025 22:01

      Dispar Kalsel bantu kemudahan izin bagi pelaku usaha pariwisata

      Dispar Kalsel bantu kemudahan izin bagi pelaku usaha pariwisata

      Rabu, 11 Juni 2025 22:58

      Kalsel siapkan lahan mangrove sambut Menteri LH terkait program PSN

      Kalsel siapkan lahan mangrove sambut Menteri LH terkait program PSN

      Rabu, 28 Mei 2025 22:28

  • Nasional
    • Harga batubara acuan Juli naik 8,74 dolar AS per ton

      Harga batubara acuan Juli naik 8,74 dolar AS per ton

      Minggu, 13 Juli 2025 16:33

      Prabowo lawat Brussel, bertemu Komisi Eropa dan Raja Belgia

      Prabowo lawat Brussel, bertemu Komisi Eropa dan Raja Belgia

      Minggu, 13 Juli 2025 14:22

      Satu lagi jenazah diduga penumpang KMP Tunu Pratama ditemukan

      Satu lagi jenazah diduga penumpang KMP Tunu Pratama ditemukan

      Sabtu, 12 Juli 2025 19:55

      Judi haram, MUI dukung coret nama penerima bansos yang terlibat judol

      Judi haram, MUI dukung coret nama penerima bansos yang terlibat judol

      Sabtu, 12 Juli 2025 16:21

      Emas Antam melonjak hari ini Rp1.919.000 per gram

      Emas Antam melonjak hari ini Rp1.919.000 per gram

      Sabtu, 12 Juli 2025 13:48

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Amanah Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • Port FC juarai Piala Presiden 2025

        Port FC juarai Piala Presiden 2025

        Senin, 14 Juli 2025 5:15

        Liga Super - Jens Raven jadi striker baru Bali United

        Liga Super - Jens Raven jadi striker baru Bali United

        Minggu, 13 Juli 2025 21:48

        Kejuaraan Voli Asia U-16 - Indonesia hajar Kazakhstan 3-1

        Kejuaraan Voli Asia U-16 - Indonesia hajar Kazakhstan 3-1

        Minggu, 13 Juli 2025 21:29

        IBL 2025 - Pelita Jaya ke final, tumbangkan Satria Muda

        IBL 2025 - Pelita Jaya ke final, tumbangkan Satria Muda

        Minggu, 13 Juli 2025 21:11

        Piala Presiden 2025  - Dewa United peringkat ketiga, tekuk All-Stars 2-0

        Piala Presiden 2025 - Dewa United peringkat ketiga, tekuk All-Stars 2-0

        Sabtu, 12 Juli 2025 23:15

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        ULM berakreditasi Unggul untuk seluruh prodi pencetak guru

        ULM berakreditasi Unggul untuk seluruh prodi pencetak guru

        Sabtu, 12 Juli 2025 20:09

        Belasan penghafal Al Quran ikuti seleksi jalur mandiri ULM

        Belasan penghafal Al Quran ikuti seleksi jalur mandiri ULM

        Sabtu, 5 Juli 2025 20:44

        3.968 calon mahasiswa daftar jalur seleksi mandiri di ULM

        3.968 calon mahasiswa daftar jalur seleksi mandiri di ULM

        Sabtu, 5 Juli 2025 20:27

        OJK ajak mahasiswa ULM pahami sistem keuangan berintegritas

        OJK ajak mahasiswa ULM pahami sistem keuangan berintegritas

        Selasa, 17 Juni 2025 22:02

        Poliban-Polatta jajaki kerja sama strategis

        Poliban-Polatta jajaki kerja sama strategis

        Minggu, 29 Juni 2025 23:43

        Poliban raih penghargaan BNN sebagai kampus komitmen berantas narkoba

        Poliban raih penghargaan BNN sebagai kampus komitmen berantas narkoba

        Sabtu, 28 Juni 2025 19:44

        Poliban raih penghargaan keterbukaan informasi publik tingkat nasional 2025

        Poliban raih penghargaan keterbukaan informasi publik tingkat nasional 2025

        Kamis, 26 Juni 2025 7:50

        Poliban bantu bangkitkan minat baca siswa di era digital

        Poliban bantu bangkitkan minat baca siswa di era digital

        Sabtu, 21 Juni 2025 22:08

    • English News
      • Banjarmasin allocates tens billion to address waste emergency

        Banjarmasin allocates tens billion to address waste emergency

        Minggu, 13 Juli 2025 6:25

        South Kalimantan records significant agricultural production 800 thousand tons in 2024

        South Kalimantan records significant agricultural production 800 thousand tons in 2024

        Sabtu, 12 Juli 2025 21:18

        South Kalimantan Fisheries sinks fish houses, restores marine ecosystem

        South Kalimantan Fisheries sinks fish houses, restores marine ecosystem

        Jumat, 11 Juli 2025 22:01

        Tanah Bumbu ready to realize Golden Indonesia through PKK

        Tanah Bumbu ready to realize Golden Indonesia through PKK

        Jumat, 11 Juli 2025 16:21

        Dekranasda ready to build a stronger creative industry in Tanah Bumbu

        Dekranasda ready to build a stronger creative industry in Tanah Bumbu

        Kamis, 10 Juli 2025 21:15

    • Infografik
    • Foto
      • Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

        Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

        Sabtu, 12 Juli 2025 9:38

        DPRD-Pemkot Banjarbaru sepakati Perda APBD Perubahan 2025

        DPRD-Pemkot Banjarbaru sepakati Perda APBD Perubahan 2025

        Rabu, 9 Juli 2025 19:57

        Jamaah kloter terakhir 13 Debarkasi Banjarmasin tiba di tanah air

        Jamaah kloter terakhir 13 Debarkasi Banjarmasin tiba di tanah air

        Selasa, 8 Juli 2025 22:27

        Jamaah haji Kloter 12 asal HST dan HSS tiba di tanah air

        Jamaah haji Kloter 12 asal HST dan HSS tiba di tanah air

        Minggu, 6 Juli 2025 22:04

        Jaksa Agung resmikan Gedung Kejati Kalsel di Banjarbaru

        Jaksa Agung resmikan Gedung Kejati Kalsel di Banjarbaru

        Kamis, 3 Juli 2025 14:37

    • Video
      • Wali Kota Banjarmasin instruksikan RSUD tingkatkan kualitas layanan

        Wali Kota Banjarmasin instruksikan RSUD tingkatkan kualitas layanan

        Kamis, 10 Juli 2025 19:38

        Pemko Banjarmasin gelar sedekah sampah dan baju bekas

        Pemko Banjarmasin gelar sedekah sampah dan baju bekas

        Rabu, 9 Juli 2025 17:50

        125 anak terdaftar sebagai siswa Sekolah Rakyat di BBPPKS Banjarmasin

        125 anak terdaftar sebagai siswa Sekolah Rakyat di BBPPKS Banjarmasin

        Senin, 7 Juli 2025 21:26

        Ratusan anak di Banjarmasin ikuti sunatan massal gratis

        Ratusan anak di Banjarmasin ikuti sunatan massal gratis

        Kamis, 3 Juli 2025 20:45

        Fokus petugas lapangan jadi kunci tekan stunting di Banjarmasin

        Fokus petugas lapangan jadi kunci tekan stunting di Banjarmasin

        Selasa, 1 Juli 2025 18:32

    Hati lapang Kartini saat kalah dalam berperang.

    Minggu, 21 April 2019 12:29 WIB

    Hati lapang Kartini saat kalah dalam berperang.

    Kekalahan Kartini layak menjadi sumber inspirasi tentang betapa berlapang hati adalah jalan terbaik bagi semua. (Istimewa)

    Jakarta (ANTARA) - “Pergilah, laksanakan cita-citamu. Bekerjalah untuk hari depan. Bekerjalah untuk kebahagiaan beribu-ribu orang yang tertindas. Di bawah hukum yang tidak adil dan paham-paham palsu tentang mana yang baik dan mana yang jahat. Pergi! Pergilah! Berjuang dan menderitalah, tetapi bekerja untuk kepentingan yang abadi”.

    Lebih dari 118 tahun silam, tepatnya pada 4 September 1901, Kartini menitikkan air mata ketika menulis penggalan kalimat itu di atas meja tulisnya yang terasa makin rapuh dari hari ke hari.

    Perjuangannya untuk berperang melawan sistem dan adat yang tak menguntungkan perempuan seperti menemui titik terendahnya.

    Sebagaimana saudara perempuannya yang lain, Kartini pun tak kuasa menolak adat lama yang seakan mengebiri asanya untuk mengejar impian, ketika ia pun akan dinikahkan dengan laki-laki bangsawan pilihan orang tuanya. Sekaligus dipoligami.

    Hatinya menolak meronta dan menyangkal keadaan bahwa raganya sebentar lagi menyerah, kalah dalam sebuah perang besar yang semula ia yakini bisa ia menangkan.

    Belum juga genap sebulan sebelumnya, ia menuliskan sebuah surat kepada sahabat penanya Ny Van Kool di Belanda, tentang betapa luar biasanya jika kaum perempuan Jawa mendapatkan kesempatan untuk mengeyam pendidikan.



    “Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan dididik baik-baik. Dan untuk keperluan perempuan itu sendiri, berharaplah kami dengan harapan yang sangat supaya disediakan pelajaran dan pendidikan, karena inilah yang akan membawa bahagia baginya,” demikian penggalan surat Kartini yang tak pernah usang.

    Namun toh Kartini tak memiliki kekuatan yang cukup besar untuk mengimbangi besarnya belenggu yang menjerat perempuan pada zamannya ketika itu.

    Meskipun politik etis sedang diterapkan di Tanah Jawa sekalipun, tetapi nasib perempuan tak beranjak membaik.

    Peserta Kartini Ride berfoto bersama di Taman Cikapayang, Jalan Ir Djuanda, Kota Bandung, Minggu (21/4/2019). (Bagus Ahmad Rizaldi)



    Hanya selang dua tahun, tepat ketika usianya menginjak 24 tahun, Kartini dipaksa menyerah dan dinikahkan dengan Bupati Rembang bernama Adipati Djojoadiningrat.

    Pada masa itu, usia 24 tahun dianggap perawan tua jika tidak segera menikah. Dan atas nama kecintaan dan baktinya pada sang ayah, Kartini menerima pernikahan tersebut. Kartini menyerah pada adat lama sekaligus tenggelam dalam angannya untuk berjuang menentang poligami.

    Pada titik ini Kartini, merasa dirinya kalah dalam berperang.

    Hati lapang
    Kartini senantiasa hidup dalam kontroversi bahkan hingga kini, lebih dari 100 tahun setelah kematiannya.

    Ia kerap kali dianggap tak cukup pantas dijadikan acuan bagi sebuah perjuangan terlebih emansipasi perempuan. Kartini yang bahkan berjuang untuk dirinya saja tak sanggup tapi kemudian menjadi referensi yang namanya begitu lekat dengan sebuah kata emansipasi.

    Novelis Suryatini N Ganie dalam novelnya yang berjudul Fatamorgana di Segitiga Emas sempat mempertanyakan mengapa tentang Kartini lagi, poligami saja tidak bisa ia tuntaskan, apalagi emansipasi.

    Sejatinya pandangan serupa sempat diutarakan mantan Ibu Negara Sinta Nuriyah Wahid yang berpendapat masih banyak tokoh perempuan lain yang perjuangannya setara Kartini tidak terpublikasikan.

    Bahkan Sinta sempat mengusulkan untuk mengubah Hari Kartini menjadi Hari Perempuan. Perjuangan Kartini memang penuh kontroversi sejak dahulu hingga kini.

    Emansipasi yang diperjuangkan perempuan Jawa itu banyak dianggap hanya berpengaruh terhadap aturan adat Jawa yang memberatkan perasaan kaum wanita pada masa itu.

    Efeknya terbatas pada memberikan kebebasan bagi perempuan Jawa pada masa itu untuk dapat mengenyam pendidikan setinggi-tingginya dan menghilangkan perlakuan semena-mena pria Jawa pada masa itu agar tidak lagi merendahkan kaum wanita.

    Di luar itu semua, Kartini tetaplah layak dijadikan teladan tentang betapa lapangnya sebuah hati untuk menerima sesuatu yang dianggapnya sebagai kekalahan.

    Suatu hal yang begitu sulit dan begitu mahal untuk dilakukan bahkan bagi manusia modern sekalipun.

    Kartini bisa dikatakan memang kalah berperang melawan poligami dan adat lama yang tak menguntungkan perempuan di zamannya.

    Namun hatinya yang lapang membuatnya berkesempatan untuk bisa melakukan hal lain yang tak kalah mendatangkan manfaat besar bagi perempuan ketika itu.

    Darma baktinya pada sang ayah, membuatnya tak kuasa menolak untuk dipoligami oleh pria yang baginya begitu asing. Ia bahkan pernah menuliskan betapa pedihnya akibat poligami yang ia rasakan dan lihat dengan matanya sendiri.

    “Saya telah melihat neraka dari jarak dekat malahan saya berada di dalamnya. Saya telah menyaksikan penderitaan, dan merasakan sendiri kesengsaraan ibu saya sendiri karena saya adalah anaknya."

    Ia pun pernah menyuarakan protes kepada sahabat penanya di Belanda Ny. Abendanon tentang poligami yang begitu amat tak disukainya.

    “Bukankah hal ihwal itu merupakan perkosaan terhadap kodrat alam, apabila perempuan harus tinggal secara damai dengan madunya? Sesungguhnyalah, anak bangsa itu sendiri, kaum perempuan harus memperdengarkan suaranya.”

    Kartini pun menikah, memupus semua impiannya dan mengemasnya dalam sebuah surat pendek bahwa segalanya telah berakhir (mimpi-mimpinya untuk terus bersekolah) di pelaminan.

    Setelah menikah ia diboyong ke Rembang dan menjadi seorang raden ayu di kabupaten. Kartini tidak memberontak lagi, tak menjeritkan kegelisahannya terhadap nasib perempuan Jawa. Surat-surat yang ditulisnya dari Rembang bukan lagi surat-surat protes tentang kedudukan perempuan, dan bukan perihal poligami.

    Nampaknya ia berusaha berdamai dengan keadaannya yang baru, tanpa protes, tanpa pemberontakan. Tampaknya hatinya telah ditata dengan lapang.

    Ia telah memilih untuk bersikap karena baginya sudah tidak ada hak lagi untuk mengeluhkan keputusan yang telah diambilnya meskipun dengan sangat berat dan terpaksa.

    Keikhlasan rupanya telah memenuhi jiwa raganya, sehingga ia pun memiliki mental juara untuk kemudian berjuang dengan jalan lain.

    Surat-surat Kartini pada periode Rembang adalah surat-surat yang menyatakan "kebahagiaan"-nya di tengah suami, ketiga istri selir, dan tujuh orang anak-anaknya.

    Kisah Kartini pada akhirnya bukan semata pemberontakan seorang putri Bupati Jepara yang tak berdaya, melainkan riwayat seorang intelektual yang mewakili sebuah perubahan zaman. Di sanalah letak seluruh makna kehidupan Kartini. Pergulatan batinnya mencerminkan pergumulan sebuah bangsa. Ia memang kalah, tetapi bukan tanpa perlawanan.

    Menurut Th. Sumartana dalam Tuhan & Agama dalam Pergulatan Batin Kartini (2013), kekalahan Kartini adalah satu episode yang harus diakui dengan jujur dan terbuka. Kekalahan itu juga merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah bangsa Indonesia.

    Kartini yang kalah perang memang dapat dimaknai sebagai siklus dalam kehidupan manusia yang ada kalanya menang dan ada masanya kalah.

    Maka meskipun ada sebagian orang yang ragu pada kecerdasannya, namun kekalahan Kartini layak menjadi sumber inspirasi tentang betapa berlapang hati adalah jalan terbaik bagi semua.



    Pewarta: Hanni Sofia
    Editor : Imam Hanafi
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    Anak TK Kartini antusias terima makanan bergizi dari YABN di Tabalong

    Anak TK Kartini antusias terima makanan bergizi dari YABN di Tabalong

    19 Juni 2025 15:07

    Srikandi PLN conducts waste sorting as agent of change

    Srikandi PLN conducts waste sorting as agent of change

    30 April 2025 14:13

    Kotabaru TP-PKK chairwoman attends Kartini Day at South Kalimantan Province level

    Kotabaru TP-PKK chairwoman attends Kartini Day at South Kalimantan Province level

    26 April 2025 20:57

    Pemkab HSS apresiasi perempuan pelaku UMKM berdaya saing dan inspiratif

    Pemkab HSS apresiasi perempuan pelaku UMKM berdaya saing dan inspiratif

    25 April 2025 23:33

    Tanah Laut perhatikan gizi demi generasi muda berkualitas

    Tanah Laut perhatikan gizi demi generasi muda berkualitas

    23 April 2025 21:50

    Srikandi PLN UID Kalselteng pilah sampah di Hari Kartini

    Srikandi PLN UID Kalselteng pilah sampah di Hari Kartini

    22 April 2025 21:32

    Bupati HSU : Hari Kartini dapat dorong perempuan berkarya

    Bupati HSU : Hari Kartini dapat dorong perempuan berkarya

    22 April 2025 19:01

    Tapin serukan peran perempuan di pembangunan lewat Hari Kartini

    Tapin serukan peran perempuan di pembangunan lewat Hari Kartini

    22 April 2025 17:02

    Terpopuler

    Komjen Winarto mantan Kapolda Kalsel raih bintang 3

    Komjen Winarto mantan Kapolda Kalsel raih bintang 3

    Aliansi Indonesia HST pinta tindak tegas agen dan pangkalan LPG subsidi nakal

    Aliansi Indonesia HST pinta tindak tegas agen dan pangkalan LPG subsidi nakal

    Pangkalan nakal di HST diduga jual LPG subsidi 3 kilogram hingga lintas provinsi

    Pangkalan nakal di HST diduga jual LPG subsidi 3 kilogram hingga lintas provinsi

    Eks Kadis PUPR Kalsel divonis lima tahun penjara

    Eks Kadis PUPR Kalsel divonis lima tahun penjara

    Polhukam kemarin dari vonis mantan Kadis PUPR hingga Justice Award

    Polhukam kemarin dari vonis mantan Kadis PUPR hingga Justice Award

    Top News

    • Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

      Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

      12 Juli 2025 09:38

    • Jamaah kloter terakhir 13 Debarkasi Banjarmasin tiba di tanah air

      Jamaah kloter terakhir 13 Debarkasi Banjarmasin tiba di tanah air

      8 Juli 2025 22:27

    • Dikira proyektil, Brimob Polda Kalsel pastikan temuan warga hanya besi

      Dikira proyektil, Brimob Polda Kalsel pastikan temuan warga hanya besi

      7 Juli 2025 19:07

    • Enam helikopter diusulkan BPBD Kalsel antisipasi karhutla

      Enam helikopter diusulkan BPBD Kalsel antisipasi karhutla

      7 Juli 2025 16:42

    • Jamaah haji Kloter 12 asal HST dan HSS tiba di tanah air

      Jamaah haji Kloter 12 asal HST dan HSS tiba di tanah air

      6 Juli 2025 22:04

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA