Kandangan (ANTARA) - Kepala Bidang Penyiapan Perumusan Kebijakan Pelayanan Publik KemenPAN RB Sri Hartini menyampaikan bahwa setiap dirinya terjun ke daerah selalu mengingatkan agar setiap daerah menggali segala potensi, keunikan serta kearifan lokal untuk dijadikan sebagai objek inovasi, yang daerah lain tidak memiliki.
Ia mengatakan, seperti Best Praktice Internasional Tahun 2018 yang merupakan inovasi pelayanan publik tingkat dunia yang diraih oleh Indonesia melalui Kabupaten Bintuni, Papua Barat.
"Padahal program yang digagas sangat sederhana, yakni dengan inovasi pemberantasan malaria, karena sasarannya jelas dan hasil yang didapatkan juga sangat baik," katanya, saat memberikan menyelenggarakan pendampingan untuk proposal inovasi, di Sanggar Pramuka, Kamis (18/4).
Baca juga: HSS kembangkan inovasi warung kesejahteraan keluarga miskin
Dijelaskan dia, Kabupaten Bintuni ini bisa mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia, bahkan Inovasi ini selanjutnya dijadikan model oleh dunia untuk diterapkan di negara-negara lain.
Program SDG's Dunia memang telah diratifikasi oleh seluruh negara dan program ini bertujuan untuk pembangunan manusia yang berkelanjutan. Yang perlu diperhatikan dalam membuat sinovik ada beberapa parameter yang harus dijadikan acuan teridentifikasi dengan baik, kebutuhan teridentifikasi secara teknis dan inovasi sesuai dan menjawab semua kebutuhan secara tepat.
Adapun deskripsi yang dibangun juga harus jelas, yakni inovasi harus berdampak jelas terhadap kelompok-kelompok penduduk, seperti anak-anak, lansia atau orang cacat yang sangat rentan.
"Muaranya adalah apakah inovasi ini mampu memberikan peran penting dalam mengatasi kekurangan atau kelemahan tata kelola, administrasi umum dan pelayanan publik di daerahnya," katanya.
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan bahwa HSS sudah pernah meraih penghargaan pelayanan publik yakni Si Midun Ke Faskes di Tahun 2016, yang masuk sebagai The Best 25 tingkat nasional.
Baca juga: Kepala desa HSS studi tiru inovasi desa ke Lombok Barat
Dijelaskan dia, inovasi akan muncul biasanya apabila ada permasalahan di lapangan, hal ini bisa diwujudkan dengan pemberdayaan masyarakat dengan melihat fakta di lapangan, sehingga timbul gagasan dan ide baru untuk ke arah kemajuan.
"HSS sendiri sudah punya tim untuk merumuskan masalah inovasi ini dan oleh karena itu apa yang diberikan oleh Ibu narasumber akan menjadi masukan yang sangat baik dan diharapkan," katanya, saat memberikan sambutan.
Ditambahkan dia, karena HSS adalah sebuah kabupaten kecil sehingga keberadaan inovasi ini sangat perlu untuk segala sesuatunya ditampilkan, agar orang luar bisa mengenal daerah ini. Terlebih prestasi yang didapat akan selalu diberikan reward oleh pemerintah pusat melalui KemenPAN dan RB.