Bisnis sarang burung walet yang sedang ramai digeluti para pengusaha di wilayah Kota Banjarmasin saat ini dinilai cukup menjanjikan dari pada bisnis lain.
Ketua Asosiasi Petani Walet Kota Banjarmasin, Eri Sudarisman di Banjarmasin, Rabu menuturkan, keuntungan hasil panen sarang burung walet dinilai cukup besar.
Untuk itu bisnis sarang burung walet saat ini digemari pengusaha karena cukup menggiurkan dan untuk memetik hasil panen pertama tidak perlu lama menunggu.
"Saya melihat bisnis sarang burung walet sangat prospektif karena nilai jual sarang cukup tinggi dan menunggu panen tidak begitu lama," terangnya.
Selain itu lanjut Eri, panen pertama sarang burung walet hanya menunggu kurang lebih tiga bulan dan itu sudah bisa dijual dengan cara dibersihkan terlebih dahulu.
Harga jual sarang burung walet yang sudah dipanen dengan ukuran dan bentuk seperti mangkok bisa mencapai Rp10 juta.
Menurut dia, penjualan hasil panen sarang burung walet menembus pasaran dunia dan Indonesia sebagai pengekspor sarang burung walet terbesar dibanding negara lain.
Bukan itu saja, bisnis sarang burung walet untuk kelas dunia Indonesia yang paling menjanjikan dan prospektif dibanding negara lain yang ikut menggeluti bisnis yang dihasilkan dari burung walet tersebut.
Dengan adanya hal tersebut pihak Asosiasi Petani Walet meminta kepada pemerintah untuk memberikan dukungan dan fasilitas agar pengusaha tidak lari dari Banjarmasin dan diharapkan kegiatan usaha itu menjadi pemasukan ke kas daerah, demikian Eri. (Gun/A)