Marabahan (ANTARA) - Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan kini memiliki Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan
Kerja (BLK) setelah diresmikan Bupati Hj Noormiliyani AS, Kamis (4/4) pagi.
Bupati Hj Noormiliyani mengatakan, keberadaan BLK merupakan salah satu sarana yang mempunyai peran penting dan strategis dalam upaya menciptakan tenaga-tenaga terampil
sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan.
Dia menyebutkan, pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna mengembangkan kemampuan produktifitas.
Hal ini, menurut dia, sejalan dengan visi Kabupaten Barito Kuala Tahun 2017-2022 yakni Batola Setara
(Terwujudnya Barito Kuala Satu Kata Satu Rasa, Membangun Desa Menata Kota Menuju Masyarakat Sejahtera).
Fitroh Hanrahmawan newakili Dirjen Binalattas Kemenakertrans menyampaikan kondisi
ketenagakerjaan nasional secara umum pada Agustus masih belum beranjak dari angka kuning meskipun jumlah angkatan kerja berada di angka 67,26 persen dan tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan sebesar 5,35 persen akan tetapi secara kualitas tidak menunjukan perbaikan yang signifikan.
Hal ini terbukti, sebut dia, dari masih banyaknya lulusan SMA dan SMK
yang mengisi angka pengangguran sebesar 51,2 persen.
Oleh karena itu, sebut dia, perlu dilakukan reformasi terstruktur dalam pengembangan pelatihan vokasi.
Dirjen Binalattas Kementrian
Ketenagakerjaan RI ini hadir sebagai coordinator pemerintah pusat dan daerah dengan tujuan
meningkatkan intensitas komunikasi Pemerintah Pusat dan daerah demi tujuan yang lebih besar.
Sehingga melalui pelatihan vokasi yang bersinergi antara Pemerintah Pusat dan daerah Batola miliki UPTD-BLK dapat memenuhi harapan masyarakat ekonomi lebih kompetitif dan sejahtera segera dapat
terwujud.
Sebelumnya, Kepala Disnakertrans Batola M Hasbi menguraikan, BLK di Batola ini terdapat tiga bangunan baru di Komplek KTM Cahaya Baru yang terbangun sejak tahun 2010 dari
Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang kemudian direhab melalui APBD Batola TA 2018.
Hasbi menambahkan, akses jalan, infrastruktur, mesin dan peralatan merupakan fasilitasi dari
Kemenakar RI dan APBD Batola.
BLK Batola sendiri, sebutnya, memiliki beberapa jurusan
seperti otomotif, pengolahan hasil pertanian, menjahit, dan teknologi informasi.
Paket pelatihan, terang dia, merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Batola dengan Balai Besar
Pengembangan dan Pelatihan Bekasi Kemenaker RI.
"Paket yang tersedia yaitu untuk jurusan otomotif lima paket, pengolahan hasil pertanian lima
paket, menjahit lima paket, dan teknologi informasi komunikasi 20 paket,” paparnya.
Menariknya, peresmian UPTD BLK berlokasi Jalan Jenderal Sudirman Komplek KTM Cahaya Baru Marabahan dihadiri sejumlah pejabat pusat mulai anggota DPR-RI Komisi V H Abdul Latif Hanafiah,
DirjenPengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI diwakili oleh
Pelaksana Tugas Sekretaris Dirjen Sigit Mustofa Nurudin, Dirjen Bina Lantar Kementerian Ketenagakerjaan diwakili Kasubdit Pengembangan Kemitraan dan Pendanaan Direktorat Bina Lamlat Fitroh Hanrahmawan serta Kepala Balai Besar Pengembanagan Latihan Kerja Bekasi Kementerian Ketenangakerjaan Helmiaty Basri.
Peresmian UPTD BLK ditandai pengguntingan untaian melati dan pembukaan selubung
nama oleh Bupati Noormiliyani disaksikan Kepala Dinakertrans Provinsi Kalsel Sugian
Noorbah dan para pejabat dari Kabupaten Batola seperti Ketua DPRD H Hikmatullah dan
anggota, para anggota forkopimda, Kepala Disnakertrans Batola M Hasbi, para pimpinan
SKPD, serta sejumlah undangan.
Bersamaan peresmian BLK juga dibuka secara resmi
Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap I Tahun 2019.
Batola miliki UPTD-BLK
Kamis, 4 April 2019 22:20 WIB
Paket yang tersedia yaitu untuk jurusan otomotif lima paket, pengolahan hasil pertanian lima paket, menjahit lima paket, dan teknologi informasi komunikasi 20 paket,