Banjarmasin (ANTARA) - Makam Tuan Guru H Muhammad Zaini Abdul Ghani atau guru Ijai yang akrab disapa Guru Sakumpul Martapura (sekitar 40 kilometer utara Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) bertabur bunga.
Pantauan Antara Kalsel Banjarmasin, Kamis melaporkan, taburan bunga yang menebar semerbak bau harum itu semakin bertambah menjelang haul ke 14 tahun Guru Sakumpul, seorang ulama kharismatik di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
Sebagaimana tradisi kaum Muslim Banjar Kalsel bunga yang mereka tabur di makam Guru Sakumpul yang kegiatan haulnya pada hari Ahad, 3 Rajab 1440 H/10 Maret 2019 M itu bermacam-macam atau beragam jenis.
Namun kesemua jenis bunga tersebut berbau harum antara lain melati, cempaka putih, cempaka kuning, kenanga dan bunga mawar, serta daun pandan harum yang dicacah atau diiris/dipotong kecil-kecil.
Selain itu, panitia haul menggantung bunga-bunga yang berbau harum tersebut di atas komplek makam Guru Sakumpul yang meninggal dunia pada 5 Rajab 14 tahun lalu.
Panitia haul terus membenahi/menata kawasan makam Tuan Guru Haju Ijai tersebut guna memberikan kenyamanan bagi peziarah atau yang menghadiri puncak acara haulan itu.
Pasalnya dari pengalaman tahun lalu (1439 H) mereka yang menghadiri/mengikuti acara haulan Guru Sakumpul bukan cuma ribuan, tetapi puluhan ribu orang yang datang dari berbagai daerah/provinsi di Indonesia.
Oleh karenanya, guna kelancaran pembenahan kawasan makam tersebut, panitia menutup peziarah dari perempuan untuk sementara waktu/selama dua hari atau mulai Sabtu (9 Maret 2019) hingga Senin.
Makam Guru Sakumpul Martapura Kalsel bertabur bunga
Kamis, 7 Maret 2019 8:39 WIB