Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Rumah Sakit Bhayangkara Tk III Hoegeng Imam Santoso (HIS) kini dilengkapi Kompartemen Dokpol (Kedokteran dan Kepolisian) sebagai pusat kegiatan kedokteran forensik yang lebih representatif ditunjang sarana prasarana yang standar.
Peresmian pemakaian Kompartemen Dokpol yang gedungnya berada di Jalan Arjuna, tepatnya belakang Mapolresta Banjarmasin itu, dilakukan Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Yazid Fanani pada Jumat (25/1).
"Kompartemen Dokpol ada fasilitas visum luar dan ruang otopsi, termasuk juga lengkap dengan lemari pendingin untuk penyimpanan mayat yang sedang kita tangani dari kasus kejahatan dan sebagainya," terang Kapolda.

Di saat bersamaan, Kapolda juga meresmikan Instalasi Hemodialisis dan area parkir bertingkat konstruksi baja yang bisa menampung 100 kendaraan roda dua di lantai atas dan 12 kendaraan roda empat di bawahnya.
Kapolda berharap, penambahan segala fasilitas baru tersebut, bisa meningkatkan pelayanan rumah sakit secara keseluruhan.

Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim menambahkan, Kompartemen Dokpol berfungsi menjadi jejaring sekretariat Disaster Victim Identification (DVI).
Kemudian instalasi forensik untuk kegiatan otopsi dan sebagainya serta bisa juga melayani pemeriksaan narkoba dan visum.
"Untuk SDM dokter Kepolisian, saat ini ada tiga dokter polisi dan empat dokter sipil Polri yang siap memberikan pelayanan di Kompartemen Dokpol," tuturnya.
Pelayanan Kedokteran Kepolisian sendiri meliputi kegiatan Kedokteran Forensik, Disaster Victim Identification (DVI) dan Kesehatan Kamtibmas.
Sementara Karumkit Bhayangkara Tk III Hoegeng Imam Santoso AKBP dr Bambang Pitoyo mengungkapkan, penambahan tiga fasilitas tersebut upaya dari peningkatan pelayanan yang terus dilakukan pihaknya guna memberikan yang terbaik untuk masyarakat di Banua Kalimantan Selatan.