Paringin, (Antaranews Kalsel) - Program Balangan Kompeten yang dicanangkan pada tahun 2018 telah memberikan akses pendidikan kursus dan pelatihan di Kabupaten Balangan, kehadiran Program ini pendukung keterbatasan ruang jangkauan Balai Latihan Kerja (BLK) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan didukung keberadaan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP).
Ketua Program Balangan Kompetensi Slametno, di Paringin, Selasa (8/1), mengatakan keberadaan Program Balangan Kompeten sebagai solusi akses kursus dan pelatihan bagi warga yang membutuhkan dan tidak mampu, tidak hanya di daerah perkotaan tapi program ini telah merata dan masuk hingga ke pelosok-pelosok di wilayah Kabupaten Balangan.
"Jika sebelum tahun 2018 peserta yang akan kursus dan pelatihan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan harus ke BLK di Desa Mantimin, Kecamatan Batumandi atau ke SKB, namun setelah adanya program ini warga Balangan bisa mengakses kursus dan pelatihan gratis di kecamatan masing-masing, karena program ini didukung LKP yang ada di kecamatan," katanya.
Baca juga: Program Balangan kompeten tingkatkan kualitas SDM
Dijelaskan dia, tahun 2018 lalu Program Balangan Kompeten telah melakukan kursus dan pelatihan serta sertifikasi profesi yang bersumber pada kegiatan Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Bantuan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama, CSR Yayasan Sapta bangun Persada serta Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dengan total 1.300 warga Balangan yang telah mengikutinya.
Untuk tahun 2019 Program Balangan Kompeten membuka 1.067 Kursus dan pelatihan kerja serta 200 sertifikasi profesi yang bersumber dari Kegiatan Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Bantuan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama, CSR Yayasan Sapta bangun Persada, CSR Pemerintah Daerah, CSR PT Adaro Indonesia, serta Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
"Adapun Program Balangan Kompeten untuk kategori kursus dan pelatihan kerja bidang komputer, menjahit, mengemudi, otomotif, las, tata boga, sasirangan, bahasa inggris, seni musik, tata rias pengantin, kecantikan dan teknisi elektronika sebanyak 1.067 peserta," katanya.
Baca juga: SDM Balangan diminta jeli melihat peluang usaha
Menurut dia, Program Balangan Kompeten untuk kategori sertifikasi profesi bidang komputer, konstruksi, geospasial, akuntansi, komunikasi dan siaran, manajemen bisnis dan kewirausahaan sebanyak 200 Asesi, diserahkan kepada perwakilan Asesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Program Balangan Kompeten tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Balangan H Ansharuddin kepada Ketua Program Balangan Kompeten Slametno dan Perwakilan Asesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Budi Riyanto Prabowo pada Senin (7/1) lalu, selain itu juga diserahkan secara simbolis sertifikat pelatihan bagi peserta balangan kompeten tahun 2018.