Kapolsek Kandangan Iptu Yahya, di Kandangan, Rabu (2/1), mengatakan hingga kini pihaknya sedang melakukan pencarian korban yang diduga tenggelam sekitar pukul 08.10 Wita.
"Korban terakhir kali dilihat oleh cucunya, saat sedang mencuci pakaian di pinggir sungai," katanya.
Dugaan tersebut, diperkuat oleh keterangan warga yang mengau melihat korban tenggelam. "Ada saksi mata dari warga seberang sungai yang melihat kejadian tersebut, dan berteriak ada orang tenggelam untuk memberitahukan warga lainnya," tambah Kapolsek.
Hingga saat ini korban belum ditemukam dan masih dalam pencarian oleh baik oleh BPBD setempat, relawan, dan TNI dan Polri, penyebab tenggelam juga karena korban terpeleset di lanting sewaktu mencuci pakaian.
Camat Kandangan Ronaldy, mengatakan arus sungai Amandit tempat tenggelamnya korban, saat ini cuku deras dan dalam.
"Ini kami bersama aparat berwajib, Kapolsek Kandangan dan Ketua DPRD HSS H Akhmad Fahmi juga ikut melakukan pencarian, kami harapkan korban cepat ditemukan," katanya.
Baca juga: Korban tenggelam di Loksado ditemukan meninggal
HIngga saat ini, dari data posko pencarian korban telah melibatkan banyak unsur, baik dari relawan lokal maupun dari luar Kabupaten HSS, ada 31 komunitas relawan lokal dan 18 dari luar HSS baik dari relawan BPK, PMI, Tagana, Basarnas dan unsur lainnya.
Selain itu, Bupati HSS H Achmad Fikry disela kesibukannya, juga menyempatkan diri untuk meninjau pencarian korban tenggelam, dan korban diketahui beralamat di Jalan Pangeran Antasari, Gang Hidayatul Muttaqin, Pulau Sepakat, Kelurahan Kandangan Kota.