Rantau, (Antaranews Kalsel)- Bawang merah hasil pertanian Kabupaten Tapin siap di ekspor ke negara Asean, hal tersebut setelah adanya kerjasama Asosiasi Bawang Merah Kabupaten Tapin dan PT Binagloria Enterprindo untuk menjamin ketersediaan bawang merah untuk ekspor ke luar negeri.
Perjanjian kerjasama ditandangani kedua brlah pihak yakni Asosiasi Bawang Merah Tapin, Jahidi dengan Deriktur PT Binagloria Enterprindo Willy Agusman dan disaksikan oleh Bupati Tapin HM Arifin Arpan dan Dirjen Hortikultura Kementrian Pertanian RI Ir Suwandi disaksikan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman. Kamis (18/10) di Stan Pemerintah Kabupaten Tapin pada Hari Pangan Sedunia ke 38 di Provinsi Kalimantan Selatan.
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mengatakan, Kabupaten Tapin telah berhasil mengembangkan bawang merah dalam waktu tiga tahun sudah mampu memproduksi bawang merah sendiri.
Kabupaten tapin yang dulunya sukses mengembangkan bawang merah untuk prodksi dalam negeri, sekarang sudah mampu untuk eksportir ke luar negeri tetangga, hal itu dibuktikan dengan adanya perjanjian kerjasama pola kemitraan produski bawang merah kualitas ekspor.
“Adanya kerjasama ini tentunya dapat menjamin ketersediaan bawang merah, sehingga pasokan bawang merah lancar dan stabil, “ katanya.
Deriktur PT Binagloria Enterprindo Willy Agusman menjelaskan menjelaskan, kerjasama ini dalam rangka produksi bawang merah kwalitas ekspor.
Dijelaskannya, dalam kerja sama ini kami pertama akan memberikan pinjaman bibit bawang merah kwalitas ekspor dengam variatas bawang super philip sesuai dengan harga pasar, kedua memberikan pinjaman berupa pupuk, inteksida, herbisida sesuai kebutuhan dilapangan,
Selain itu, pihaknya juga memberikan bimbingan teknis dari awal sampai akhir proses produksi dan juga membeli hasil panen dalam keadaan kering dan berdaun dengan harga pasar.
"Saat ini kita sudah membantu sebanyak 5 ton bibit bawang merah untuk di kembangkan dilahan seluas 5 hektar di Kabupaten Tapin, "katanya
Dari hasil pinjaman pengembangan bawang merah kita akan beli dan di ekspor ke nengara asean seperti Thailand, Singapore dan Malaysia.
Selanjutnya apabila pinjaman pertama berhasil, pihaknya akan menambah nantinya dengan 50 ton bibit bawang merah kwalitas ekspor.
Sementara Bupati Tapin HM Arifin Arpan menyambut baik adanya kerjasa pola kemitraan produksi bawang merah dengan kualitas ekspor.
“Dengan kerjasama ini petani kita tidak susah lagi menjual dari hasil panennya, dan ketersediaan bibit untuk selanjutnya dapat terjamin, “ katanya.