Pemuda Muhammadiyah di Provinsi Kalimantan Selatan, diminta melakukan dakwah melalui tulisan atau tulis-menulis, bukan saja secara lisan dan perbuatan.
Permintaan itu dari Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalsel Zainal Abidin Tahmad pada pembukaan Pelatihan Jurnalistik Pemuda Muhammadiyah se provinsi tersebut, di Banjarmasin, Sabtu.
Pasalnya, menurut mantan aktivis Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia (IPMI) yang kini aktif sebagai da`i (juru dakwah) itu, dakwah melalui tulisan jangkauan bisa lebih luas dan tidak terabadikan.
Selain itu, dakwah dengan melalui tulisan, pengaruhnya bisa besar terhadap sikap seseorang, karena memiliki opini yang cukup kuat pula, lanjut pensiunan pegawai peradilan agama tersebut.
Oleh karena itu, ia berharap, peserta pelatihan jurnalistik Pemuda Muhammadiyah se Kalsel tersebut agar mengikuti dengan sebaik-baiknya, guna memperoleh bekal atau pengetahuan cara membuat tulisan yang baik.
"Kita berharap, melalui pelatihan jurnalistik, muncul penulis-penulis handal dan berkualitas dari Pemuda Muhammadiyah, yang merupakan kader Muhammadiyah," tandasnya.
"Karena cukup banyak masalah pendakwahannya bisa melalui tulisan. Hanya saja sampai sejauh mana kemauan dan kemampuan untuk menjadi tulisan sebagai media dakwah," demikian Zainal.
Sebelumnya, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalsel Nurkhalis Majid, berharap, hasil pelatihan dapat ditularkan kepada rekan-rekannya yang lain.
Pelatihan jurnalistik Pemuda Muhammadiyah se Kalsel tersebut, selain dalam bentuk teori, juga berupa latihan/praktik, dengan berbagai materi dan narasumber.
Materi pelatihan yang diikuti 50 peserta dari utusan kabupaten/kota se Kalsel itu, antara lain etika jurnalistik, cara menggali dan menyusun tulisan, serta memotret dan membuat foto yang menarik. /D
Berdakwah Melalui Tulisan
Sabtu, 30 Juni 2012 16:33 WIB