Tanjung (ANTARA) - Wakil Bupati Tabalong Mawardi berharap pemuda Muhammadiyah dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tabalong dapat berperan dalam menurunkan angka pengangguran di 'Bumi Saraba Kawa' ini.
Harapan itu disampaikan Mawardi saat melantik pengurus pimpinan daerah Pemuda Muhammadiyah Tabalong serta deklarasi dan pembentukkan HIPMI Perguruan Tinggi (HIPMI PT) di Gedung Jenderal Soedirman Kompleks Sekolah Alam Muhammadiyah Tabalong (SAMTA), Minggu (6/12).
"Pemuda Muhammadiyah dan HIPMI PT ditambah dengan LazisMU akan mampu melahirkan potensi pengusaha muda yang beriman dan bertaqwa di kabupaten ini," jelas Mawardi dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Badan Kesbangpol Tabalong, Rahman Riadi Ikhsan.
Organisasi kepemudaan menjadi tumpuan harapan yang dapat bersinergi dengan pemerintah dalam menciptakan 10 ribu lapangan kerja baru ke depan, sehingga angka pengangguran dapat diperkecil.
Sementara Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Selatan dr Meldy Muzada Elfa dalam sambutannya yang dibacakan, Rahmat Nopriyadi, S.AP mengatakan pemuda Muhammadiyah mesti dapat mengejawantahkan jalan kehidupan organisasi dan bermasyarakat untuk mencerahkan bangsa yang berkemajuan.
Peran pemuda Muhammadiyah di berbagai sektor hendaknya dapat didukung bersama, karena memiliki potensi besar jika dikelola dan dorong secara bersama - sama sebagai manifestasi gerakan pencerahan dan telah dibuktikan, contohnya adalah berdirinya Kompleks SAMTA oleh Muhammadiyah.
Kegiatan yang dihadiri beberapa pengurus dan tokoh Muhammadiyah Tabalong ini dipadukan dengan beberapa rangkaian kegiatan.
Selain pelantikan pengurus pemuda Muhammadiyah juga dilakukan peresmian LazisMU, Kedai KopiMu, deklarasi HIPMI PT, dan kuliah umum oleh Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB), Adrianai Yulizar, MA.
"Penggabungan rangkaian kegiatan kepemudaan ini tidak terlepas dari kondisi bangsa saat ini yang harus disikapi secara sinergi dan bersama. Saya berharap peran kepemudaan, baik HIPMI dan Pemuda Muhammadiyah dapat ambil bagian dalam menyelesaikan masalah kebangsaan," beber koordinator pelaksana kegiatan, DR Wahyu Wibowo.