Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan, belakangan ini umumnya makin sering diwarnai antrean kendaraan bermotor yang memerlukan bahan bakar minyak jenis solar.
Pantauan Antara Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Ahad melaporkan, antrean kendaraan bermotor untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di SPBU yang ada di wilayah setempat belakangan hampir tiap hari terjadi.
Bahkan dalam beberapa hari terakhir antrean kendaraan yang memerlukan BBM jenis solar di setiap SPBU di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota itu umumya semakin panjang.
Antrean kendaraan bermotor untuk mendapatkan solar seperti terlihat pada SPBU di Jalan A Yani kilometer (Km) 5,5 dan Km.6 Banjarmasin, ibu kota Kalsel, yang berjuluk kota seribu sungai itu.
Selain itu, terlihat di SPBU Jalan ?A Yani Km.9 Kecamatan Kertak Hanyar dan Km.27 Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar. Kemudian SPBU Jalan A Yani Km.26 Landasan Ulin serta di Jalan Trikora, Kota Banjarbaru.
Beberapa operator SPBU itu ketika dikonfirmasi masalah antrean untuk mendapatkan solar belakangan ini mereka rata-rata mengaku tidak mengetahui. "Kami hanya bertugas memberikan pelayanan," ujar salah seorang oprator SPBU tersebut.
Sementara para sopir truk dan oto bus serta kendaraan bermotor lainnya berharap, antrean untuk mendapatkan solar pada SPBU di Kalsel tidak semakin parah, sebagaimana kejadian beberapa bulan sebelum mendekati lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah lalu.
"Kami berharap pasokan dan penyaluran/pelayanan akan kebutuhan solar berjalan lancar seperti suasana angkutan lebaran lalu," ujar Abdullah, salah seorang sopir truk, warga Banjarmasin.
SPBU makin sering diwarnai antrean kendaraan
Senin, 6 Agustus 2018 6:11 WIB
Kami berharap pasokan dan penyaluran/pelayanan akan kebutuhan solar berjalan lancar seperti suasana angkutan lebaran lalu