Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rachmat Mulyana menginstruksikan jajarannya untuk menyukseskan Asian Games 2018 dengan salah satu caranya agar bisa mencegah aksi teror terjadi.
Meski perhelatan event olahraga terbesar di Benua Asia itu diselenggarakan di DKI Jakarta dan juga Palembang, Sumatera Selatan, namun menurut Kapolda, pihaknya juga turut melakukan upaya untuk menjaga ketentraman daerah jelang dan selama Asian Games berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang.
"Semua mata dunia akan tertuju pada Indonesia, dan Provinsi Kalimantan Selatan adalah bagian dari nusantara yang wajib dijaga kondusifitas wilayahnya selama Asian Games," kata Rachmat kepada Kantor Berita Antara, Selasa.
Dia pun mengaku bersyukur sampai saat ini di wilayah Polda Kalsel belum terdeteksi adanya pergerakan jaringan atau cel-cel kelompok radikal baik teroris maupun simpatisannya yang akan melakukan aksi teror.
Walaupun demikian, ungkap Kapolda, jajarannya tetap melakukan upaya preemtif maupun preventif dengan mengedepankan anggota Bhabinkamtibmas yang tersebar di desa-desa.
"Bhabinkamtibmas harus proaktif melakukan deteksi dini perkembangan situasi masyarakat di lingkungan binaannya dan selalu meningkatkan koordinasi dengan anggota Intel baik di Polsek maupun di Polres. Jangan sampai kita kecolongan," papar jenderal bintang dua itu menekankan.
Selain mewaspadai potensi ancaman aksi teror, Rachmat juga mengaku telah memerintahkan Polres jajaran untuk meningkatkan kegiatan cipta kondisi dengan sasaran utama menekan kejahatan jalanan.
Hal itu dilakukan untuk memastikan terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif tanpa adanya gangguan dari aksi kriminalitas yang meresahkan masyarakat.
Terkait rencana adanya Obor Asian Games akan diarak melalui Banjarmasin pada tanggal 30-31 Juli 2018, Kapolda berjanji bakal mengerahkan pengamanan maksimal agar pelaksanaannya berjalan tertib dan lancar.
Seperti diketahui, kirab obor Asian Games dimulai di Yogyakarta pada 18 Juli, lalu melintasi Pulau Jawa, Bali, juga Provinsi Nusa Tenggara Barat, hingga Papua Barat.
Pawai obor itu berlanjut ke Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan menyeberang ke Pulau Sumatera yang dimulai di Aceh.
Usai perjalanan api Asian Games 2018 di Pulau Sumatera, kirab obor akan kembali ke Pulau Jawa dan melintasi Banten, Jawa Barat, sebelum tiba di DKI Jakarta dan berada di opening ceremony pada 18 Agustus di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.