Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Rachmat Mulyana mengingatkan kepada seluruh anggota polisi untuk selalu beryukur dan mengharap ridho Allah SWT.
"Kita bermunajat melalui Istighosah ini juga sebagai wujud rasa syukur dan semoga semua masyarakat Kalsel dan bangsa Indonesia mendapatkan ridho dari Allah SWT," ucapnya saat memberikan sambutan pada gelaran Istighosah, Kamis (5/7) malam di Kota Citra Graha Km 18, Landasan Ulin, Banjarbaru.Selain seluruh tahapan pelaksanaan Pilkada serentak di empat kabupaten berjalan damai dan kondusif patut disyukuri, kata Kapolda, rangkaian Hari Bhayangkara ke-72 juga telah terlaksana dengan baik, lancar dan sukses.
Hal itu tidak lain karena hanya atas izin Allah. Kapolda pun mengutip Firman Allah SWT dalam Alqur'an Surah Yunus 107. Dimana ayat tersebut menunjukkan pada hakekatnya setiap bencana dan musibah yang menghilangkan adalah Allah semata. Jika ada satu perkara bisa dihilangkan oleh makhluk dalam perkara yang ia mampu, maka itu hanyalah sebab. Namun hakekatnya Allah yang menakdirkan itu semua dengan izin-Nya.
"Alhamdulilah Istighosah ini sebagai bentuk ketaatan kita sebagai hamba Allah SWT sekaligus penjabaran Program Promoter Kapolri dalam penguatan Harkamtibmas dengan kegiatan pengamanan Pilkada dan Pemilu 2019," papar Rachmat.Sementara Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Yahya dalam tausiahnya mengingatkan masyarakat agar selalu hidup rukun dan damai dengan dilandasi semangat persatuan.
"Terimalah perbedaan sebagai rahmat. Sudah terbukti, melalui berbagai ajaran-ajaran para ulama, bangsa kita bisa menjalin hubungan yang harmonis antara Islam dan negara. Bisa saling menopang dan memperkuat. Mari kita teladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari," kata Habib Luthfi yang merupakan Rais Aam Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (Jatman).
Istighosah yang digagas Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana itu juga menampilkan Group Hadroh Az-Zahir pimpinan Habib Ali Zainal Abidin bin Segaf Asssegaf yang melantunkan sholawat.Turut hadir juga ulama kharismatik KH Akhmad Zuhdianoor atau akrab disapa Guru Zuhdi dan sejumlah tokoh agama lainnya yang sama-sama berdoa untuk keselamatan masyarakat dan wilayah Banua Kalimantan Selatan.