Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Masyarakat kurang mampu di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, merasa terbantu dengan adanya program khitanan masal gratis oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 1022 Tanah Bumbu.
Salah seorang warga di daratan Kalimantan Selatan, Umi Sholikah, di Batulicin, Rabu mengatakan pihaknya sangat senang dengan adanya kegiatan khitanan gratis, karena jika berkhitan kepada mantri sunat harganya lumayan mahal.
"Kalau membawa anak berkhitan ke mantri sunat atau dokter biayanya kisaran Rp300 ribu hingga Rp500 ribu," katanya.
Ia mengaku menunggu ada program khitanan masal karena gratis.
Sebelum mengikuti khitanan masal gratis pihaknya terlebih dahulu mendaftarkan nama anaknya yang hendak dikhitan kepada Bintara Pembina Desa (Bhabinsa) setempat atau lamngsung daftar ke Kodim 1022 Tanah Bumbu.
Komandan Kodim 1022 Tanah Bumbu Letnan Kolonel CZI Andi Setyawan, menjelaskan acara khitanan masal tersebut merupakan rangkaian program TMMD ke 101 Tahun 2018.
"Melalui sunatan masal gratis ini TNI ingin membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu yang ada di "Bumi Bersujud" maupun daerah lain," ujarnya.
Dalam pelaksanaannya TNI mengandeng Dinas Kesehatan setempat untuk menyediakan petugas kesehatan beserta peralatan dan obat yang dianggarakan melalui dana Program TMMD.
Selain khitanan masal program TMMD yang Ke 101, Kodim 1022 Tanah Bumbu juga membangun jalan sepanjang tiga kilo meter tang menghubungkan kecamatan Simpang Empat dengan Kecamatan Batulicin.
"Program TMMD di Kalimantan Seklatan pada tahun ini hanya dilaksanakan olehdua kodim 1022 Tanah Bumbu dan Kodim Amuntai," katanya.
Pelaksanaan pembangunan jalan sepanjang tiga kilo meter tersebut diperkirakan akan rampung pada 3 Mei dengan anggrakan yang diperlukan mencapai Rp1,8 miliar.