Kotabaru (Antaranews Kalsel) - Perusahaan tambang batu bara Sebuku Group melatih petani di desa binaanya di Kecamatan Pulaulaut Tengah, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, untuk membudidayakan jagung hibrida dan holtikultura mendukung program ketahanan pangan.
Senior CSR Advisor Sebuku Grup Setia Budhi, Selasa mengatakan, salah satu tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan produksi pangan di daerah, dan memberdayakan petani di daerah.
"Melalui pelatihan ini pula, perusahaan mendukung program pemerintah untuk meningkatkan produktifitas pangan di daerah," katanya.
Menurut Setia Budi, memberdayakan masyarakat adalah hal yang sangat penting untuk meningkatkan kemandirian, dan kesejahteraan petani di desa wilayah aperasional perusahaan.
Salah satu Kabid pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kotabaru H Gunawan, menjelaskan bahwa potensi pertanian memiliki banyak peluang.
"Kita harus bisa meraih peluang itu, melalui pelatihan ini petani akan dibekali ilmu untuk lebih maju," tambahnya.
Manajemen perusahaan, Bagus Umbara, menambahkan pelatihan bagi petani di daerah perusahaan ini adalah salah satu bentuk komitmen dan kepedulian perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pelatihan ini adalah salah satu kegiatan, masih ada kegiatan-kegiatan lain, seperti pembagian sembako," tuturnya.
Camat Pulaulaut Tengah Hj Melinda Ratna Agustina menyambut baik kegiatan ini, sebab sesuai dengan visi dan misi Pemkab Kotabaru.
"Saya berharap anggota kelompok tani selalu bersemangat dalam menekuni usahanya, terutama di bidang pertanian, agar kesejahteraan petani meningkat," tambah dia.
Ia juga memberi apresiasi atas program CSR Sebuku Grup bidang ekonomi pertanian dan kedepan akan banyak lagi kerja sama dilakukan.
Peserta pelatihan Mustakim, dan Zainal yang mewakili peserta menyambut baik pelatihan ini.
"Pelatihan ini adalah program nyata yang ditunggu-tunggu petani, karena sangat bermanfaat," pungkasnya.
Sementara itu, Sebuku Group adalah sebuah perusahaan tambang batu bara di Pulaulaut yang hingga saat ini belum melakukan penambangan, namun keberadaanya sudah dirasakan masyarakat sekitar perusahaan sebagai bentuk komitmen kepeduliannya terhadap masyarakat.