Diah Utami, di Kandangan, Jum'at (19/1), mengatakan kedatangannya didampingi Kepala BPS Kabupaten HSS yang lama Akhmad Rusihannoor dan Kepala BPS yang baru Muchyar.
"Tujuan kedatangan kami beserta rombongan dalam rangka memperkenalkan Kepala BPS Kabupaten HSS yang baru Muchyar, dari Barito Kuala sekaligus pamitan Akhmad Rusihannoor yang pindah tugas ke Barito Kuala,"katanya.
Dijelaskan dia, kedatangan ini juga untuk minta dukungan, karena pada tahun 2018 ini banyak kegiatan-kegiatan statistik yang berkaitan dengan kepala desa dan masyarakat seperti potensi desa, pertanian dan lain sebagainya.
Diharapkan dia, kerja sama yang terjalin selama baik selama ini antara BPS dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS , dapat dilanjutkan lagi.
H Achmad Fikry mengatakan, Kabupaten HSS terdiri dari 11 Kecamatan, dengan tiga topologi yakni dataran, pegunungan dan perairan.
Menurut dia, semua kecamatan sudah bisa dijangkau dengan roda empat dan ia bersyukur, diakhir masa jabatannya angka kemiskinan di HSS menurun.
"Dalam pengentasan kemiskinan ada ukuran kuantitatif dan juga kualitatif,"katanya, saat menerima rombongan BPS Kalsel, diruang kerja Bupati HSS, Jum'at (19/1).
Dijelaskan dia, ukuran kualitatif adalah apa yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat seperti adanya beras sejahtera, rumah sejahtera, jaminan hidup untuk lanjut usia dan lain sebagainya.
Sedangkan ukuran secara kuantitatif adalah adanya penurunan angka kemiskinan.
Ia memaparkan, bahwa konsep pemerintahan yang melayani, sebagai ujung tombak pemerintahan ada di desa sehingga ditempatkan Sarjana Pendamping (Samping) desa.
Tugas samping desa sekarang mengawal program-program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS dalam pengentasan kemiskinan.
Selain itu, Pemkab HSS mendorong desa dalam Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), supaya bisa dimanfaatkan untuk mengangkat perekonomian masyarakat.