Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Noor Fahmi mengungkapkan, kafilah santri Kalsel menempati urutan empat terbaik pada kejuaran Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) Nasional VI di Jepara, Jawa Tengah yang digelar 1-5 Desember 2017.
Dikatakan dia di Banjarmasin, Rabu, kafilah Kalsel yang jumlahnya sebanyak 67 santri dari berbagai pondok pesantren berhasil mendudukkan enam santri meraih predikat terbaik, 10 santri masuk tiga besar terbaik dan 11 santri lini harapan, hingga jumlahnya yang masuk final 27 santri.
"Dengan hasil prestasi itu, kafilah Kalsel berada di urutan empat teratas terbaik se-Indonesia pada ajang MQK nasional ini, di bawah kafilah Jateng, Jatim dan Jabar," ujarnya.
Dari laporan yang dia terima, ungkap Noor Fahmi, enam santri Kalsel berprestasi yang meraih predikat terbaik MQK nasional itu pada cabang marhalah Ilmu Tafsir Ulya Putra, marhalah akhlak ulya putra, marhalah Tarikh Wustho Putri, marhalah Hadits Ulya putri dan marhalah Nahwu Ula Putra dan marhalah Nahwu Wustho Putra.
"Saya secara pribadi sangat bangga dan mengapresiasi atas prestasi semua kita yang telah mengharumkan nama daerah ini diajang nasional tersebut," katanya.
"Atas nama kepala daerah dan Kemenag menyampaikan terimakasih kepada para pimpinan ponpes, ustadz dan ustadzah, pelatih, pendamping dan official yang sangat tekun dan ikhlas mendampingi kafilah selama pelaksanaan," tambahnya.
Dia berharap pembinaan para santri dibidang pembacaan kitab kuning terus ditingkatkan agar kedepannya Kalsel bisa juara nasional.
"Sebelumnya kita masuk di 10 besar, tahun ini lima besar, mudah-mudahan nantinya bisa masuk tiga besar, bahkan juara umum," katanya.