Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 27 santri Kalimantan Selatan masuk final dalam Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat nasional VI tahun 2017 di Pondok Pesantren Roudlatul Mubtadin, Balekambang, Jepara dari 1-7 November.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan menyebutkan, H Noor Fahmi di Banjarmasin, Senin mengatakan, sebanyak 27 santri dari 67 santri kafilah Kalsel yang dikirim mengikuti gelar MQK tersebut, telah masuk babak final sejak Minggu (3/12).
"Apresiasi yang besar kita berikan kepada kafilah MQK daerah kita yang sudah berjuang untuk meraih prestasi hingga berhasil lolos kebabak final sebanyak 27 orang santri itu," ucapnya.
Menurut dia, kafilah Kalsel yang mengikuti semua cabang lomba atau sebanyak 12 lomba yang dipertandingkan pada MQK ini, hampir semuanya menempatkan perwakilan masuk final.
"Tapi perjuangan mereka makin berat ini, hingga kita doakan semuanya dapat menjadi juara, sehingga dapat membawa nama harum daerah," paparnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Kanwil Kemenag Kalsel Hj Halimatussa`diyah yang mendampingi kafilah di Jepara, menyatakan, hasil yang dicapai kafilah MQK Kalsel sejauh babak penyisihan sangat menggembirakan.
"Ada kemungkinan finalis kita bisa bertambah karena ada 3 marhalah yang belum ditampilkan hasil nilainya yaitu pada cabang marhalah Fiqih Wustho, Nahwu Wustho dan Marhalah Debat Bahasa Arab Inggeris hingga saat ini," ujarnya saat dihubungi via telpon, Senin.
"Tentunya hasil yang menggembirakan ini adalah buah nyata pembinaan santri oleh para pengasuh pondok pesantren di Kalsel dalam menghadapi even besar kali ini," tambahnya.
Untuk persiapan menghadapi babak final ini, kata Halimatussa`diyah, pihaknya meminta para pendamping dari ponpes untuk mengevaluasi hal-hal yang kurang saat berlomba pada babak penyisihan.
"Kita percayakan kepada ustadz pendamping santri untuk kembali memberikan pembekalan kepada anak-anak kita yang masuk babak final," pintanya.
Menyinggung pesaing berat Kalsel di babak final, Halimatussa`diyah mengatakan santri ponpes dari pulau Jawa sejauh ini cukup menonjol.
"Kita akan beri warna di babak final di antara para santri pulau Jawa yang selama cukup disegani," katanya.