Sebanyak 31 kelompok tani di sembilan kecamatan menjadi sasaran program cetak sawah oleh Dinas Tanaman Pangan, Peternakan dan Perikanan Tabalong, Kalimantan Selatan.
Menurut kadistanakkan Tabalong, Saleh, tahun ini kegiatan cetak sawah mencapai 1.500 hektare tersebar di 19 desa dengan luas tiap desa sekitar 20 hektar sampai 100 hektare.
"Program cetak sawah melibatkan 31 kelompok tani dan totalnya mencapai 1.500 hektare yang kita laksanakan di sembilan kecamatan," jelas Saleh, Rabu di Tanjung, ibukota Tabalong.
Berdasarkan surat keputusan kepala dinas tanaman pangan, peternakan dan perikanan Tabalong nomor 04/Tanakkan/PSPTP/02/2012 tanggal 9 Pebruari 2012, program cetak sawah dilaksanakan masing-masing di kecamatan Muara Uya, Haruai, Bintang Ara, Tanjung, Murung Pudak, Tanta, Kelua, Muara Harus dan Banua Lawas.
Dari sembilan kecamatan tersebut, cetak sawah terbanyak di Kecamatan Tanjung mencapai 615 hektare dilaksanakan di lima desa yakni Desa Jangkung, Desa Kambitin, Desa Garunggung, Desa Pamarangan dan Desa Banyu Tajun.
"Sesuai dengan pembagian wilayah pembangunan di Tabalong, wilayah selatan merupakan sentra pertanian karena itu kegiatan peningkatan sarana dan prasarana pertanian banyak dilakukan di sana termasuk untuk program cetak sawah," tambah Saleh.
Secara rinci program cetak sawah masing-masing Muara Uya 30 hektare, Haruai 40 hektare, Bintang Ara 15 hektare, Tanjung 615 hektare, Murung Pudak 50 hektare, Tanta 451 hektare, Kelua 130 hektare, Muara Harus 180 hektare dan Banua Lawas 25 hektare.
Sementara itu dari 31 kelompok tani, KT Harapan Maju Desa Pulau Ku'u dan KT Fajar Menyingsing Desa Walangkir Kecamatan Tanta mendapatkan jatah cetak sawah terbanyak, masing-masing 100 hektare./D/C