Sebanyak 900 pebulu tangkis akan mengikuti Djarum Sirkuit Nasional Kalimantan Open di Banjarbaru Kalimantan Selatan pada 20-25 Februari 2012.
Wakil Ketua Panitia Sirnas Ahmadi Arsyad di Banjarbaru, Minggu, memperkirakan jumlah pebulu tangkis yang mengikuti kejuaraan di GOR Rudy Resnawan Banjarbaru mencapai seribu orang.
"Perkiraan kami peserta mencapai seribu orang karena 900 pebulu tangkis itu mendaftar melalui Sekretariat Pengprov PBSI Kalsel, belum yang mendaftar langsung di Sekretariat PB PBSI," ujarnya.
Menurut Ketua PBSI Kota Banjarbaru itu, di antara ratusan pebulu tangkis yang ikut ambil bagian dalam seri pertama Sirnas terdapat sejumlah pemain nasional yang sudah mengukir prestasi internasional.
Disebutkan Ahmadi Arsyad, pemain yang turun sesuai kelompok di antaranya pasangan Trikus Hariyanto/Nova Widianto, Dwi S./Hadi, dan Rian Sukmawan/Rendra Wijaya yang bertanding di kelompok ganda putra dewasa.
Berikutnya, Alamsyah Yunus dan Fauzi Adnan yang turun di kelompok tunggal dewasa putra, Lita Nurlita dan Natalia yang bertanding di kelompok tunggal dewasa putri.
Kelompok ganda campuran dewasa diikuti pasangan Flandly Limpele/Natalia dan pasangan Rendra Wijaya/Maria Kristina serta pasangan ganda campuran lainnya yang turun ambil bagian.
Pebulu tangkis nasional itu tergabung dalam klub ternama, seperti Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum Kudus, PB SGS PLN, PB Jaya Raya Suryanaga, Pusdiklat Jaya Raya, PB Hiqua Wima dan lainnya.
"Seluruh peserta berasal dari 70 perkumpulan bulu tangkis se-Indonesia yang menurunkan pebulu tangkis terbaiknya untuk mengikuti kejuaraan," ujar Staf Ahli Wali Kota Banjarbaru itu.
Dikatakan Ahmadi Arsyad, pebulu tangkis andalan Kalsel juga terjun dalam kejurnas itu, di antaranya pasangan ganda campuran dewasa Santoso/Ratih, Edy Santoso/Agung (ganda dewasa putra), dan Elysa Istiqomah (tunggal putri).
"Harapan kami, pebulu tangkis Kalsel mampu bermain maksimal sehingga mencapai hasil yang terbaik sekaligus mendapatkan pengalaman di kejuaraan nasional yang diikuti pemain nasional dan internasional," kata dia.
Undian bagi peserta, kata dia, dilaksanakan PB PBSI di Cipayung pada hari Selasa (14/2) atau satu minggu sebelum kejuaraan dan "manager meeting" pada hari Minggu (19/2) di Gedung Bina Satria Banjarbaru.
Kelompok wajib usia yang dipertandingkan adalah pemula putra/putri di bawah 15 tahun nomor tunggal dan ganda, remaja putra/putri di bawah 17 tahun nomor tunggal, ganda dan ganda campuran.
Kemudian, taruna putra/putri usia di bawah 19 tahun nomor tunggal, ganda dan ganda campuran, serta dewasa putra/putri usia bebas nomor tunggal, ganda dan ganda campuran.
"Rencananya, kejuaraan dibuka oleh Ketua Umum PB PBSI Djoko Santoso, Senin (20/2), bersama Gubernur Kalsel Rudy Ariffin didampingi pengurus inti Pengprov PBSI Kalsel," katanya./zal/C