Mengantisipasi kelangkaan gula pasir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, distributor di daerah tersebut mendatangkan gula pasir dari Jakarta untuk memenuhi kebutuhan selama terjadi cuaca buruk di Laut Makasar dan Laut Jawa.
"Sejak terjadi cuaca buruk dan gelombang besar di laut Makasar dan Laut Jawa saya langsung mendatangkan gula dari Jakarta sebagai alternatif," kata distributor besar gula Banjarmasin Aftahudin, Selasa.
Menurut dia, dalam beberapa hari terakhir gelombang besar dan cuaca buruk menghambat pelayaran dari Makasar menuju Surabaya dan Kalsel, sehingga beberapa kebutuhan pokok dari Sulawesi Selatan termasuk gula tertunda kedatangannya.
Diperkirakan, pada Selasa (3/1) siang sebanyak 1.000 ton gula dari Jakarta siap bongkar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Jumlah gula tersebut diperkirakan bisa menutupi kebutuhan gula dalam beberapa hari kedepan, sehingga cuaca buruk dan gelombang besar di Laut Makasar dan Jawa mereda.
Menurut informasi, kata dia, saat ini kapal dari Makasar sedang dalam proses pengapalan sehingga begitu cuaca memungkinkan kapal-kapal tersebut segera berlayar.
"Secara keseluruhan kebutuhan gula di Kalsel mencapai 10 ribu ton per bulan atau sekitar dua kontainer per hari," katanya.
Saat ini di gudang miliknya masih terdapat sekitar 10 kontainer gula pasir dan dalam beberapa hari kedepan kapal pengangkut gula dari Jakarta juga kembali datang.
Menurut Aftah, pihaknya terpaksa mendatangkan langsung gula dari Jakarta sebagai salah satu alternatif agar tidak terjadi kelangkaan gula sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
"Saya ibaratkan, dulu kita hanya memiliki satu pintu yaitu hanya mendatangkan gula dari Makasar, sehingga begitu terjadi cuaca buruk stok gula menipis, tapi sekarang kita memiliki pintu alternatif yaitu gula dari Jakarta, sehingga stok gula masih tercukupi," katanya.
Sedangkan untuk harga, kata dia, gula rafinasi dari Jakarta masih relatif lebih murah yaitu Rp9.000 per kilogram harga untuk di Banjarmasin dibanding gula lokal dari Surabaya Rp9.100 per kilogram.
Sementara itu, harga gula eceran di pasar mulai merambat naik dari sebelumnya Rp9.400 per kilogram menjadi Rp9.500 per kilogram bahkan lebih./C