Aceh Besar (ANTARA) - Satuan Tugas BUMN Aceh bersama Forum Komunikasi BUMN Aceh dan Anggota Komisi VI DPR, Rafli menyerahkan 5.000 paket bantuan sembako untuk masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
"Bantuan ini merupakan bantuan Kolaborasi Bank Mandiri dan sinergi Rafli dengan BUMN kepada masyarakat yang ekonominya terkena dampak dari pandemi COVID-19 di Provinsi Aceh," kata Vice President Bank Mandiri Area Banda Aceh, Andri Antoni di Aceh Besar, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela penyerahan secara simbolis bantuan sembako 5.000 paket dari Bank Mandiri kepada masyarakat di 15 kabupaten/kota yang akan disalurkan Yayasan Lentera Muda Karya yang disaksikan langsung oleh Anggota DPR asal Aceh, Rafli dan juga Ketua FK BUMN Aceh, Ferry Hariawan di Aceh Besar.
Ia menjelaskan bantuan yang disalurkan untuk tahap kedua yakni sembako kepada masyarakat dan sebelumnya penyerahan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis bersumber dari dana CSR Bank Mandiri.
"Semoga bantuan ini bisa membantu masyarakat yang pendapatannya menurun akibat pandemi ini, khususnya dalam memenuhi kebutuhan di bulan Ramadhan dan juga dalam persiapan menyambut hari raya Idul Fitri," katanya.
Ia mengatakan Bank Mandiri bersama Rafli dan Tim Satgas BUMN Provinsi Aceh terus melakukan aksi nyata untuk mendukung pemerintah dalam mengkampanyekan melawan pandemi Corona di provinsi ujung paling barat Indonesia itu khususnya dan Indonesia umunya.
Ia menjelaskan bantuan tersebut nantinya akan disalurkan Yayasan Lentera Muda Karya bersama-sama dengan tim Satgas BUMN di 15 Kabupaten/kota kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dalam kegiatan yang turut dihadiri perwakilan BUMN yang terdiri dari Bank Syariah Mandiri, Pegadaian, BNI, BRI, PLN, POS, SBA, dan Telkom, Andri mengatakan sebagai salah satu BUMN, pihaknya memiliki komitmen kuat untuk membantu upaya pemerintah menekan penyebaran virus corona.
Ia menyebutkan bantuan yang telah disalurkan sepanjang pandemi di Provinsi Aceh oleh Bank Mandiri berkolaborasi dengan anggota Komisi VI DPR RI Rafli sebesar Rp1,1 miliar yang terdiri dari bantuan untuk tenaga medis dan masyarakat yang terdampak.
Ada pun paket sembako yang disalurkan tersebut terdiri dari beras 5 Kg, Gula Pasir 1 Kg dan minyak goreng kemasan 2 liter. Pengadaaan tersebut dilakukan oleh Bulog Wilayah Aceh.
Anggota Komisi VI DPR, Rafli mengatakan untuk penanganan COVID-19 tersebut khususnya perlu adanya koordinasi yang baik dengan semua pihak sehingga dapat melihat berbagai capaian dari berbgai kegiatan yang telah dilakukan.
"Artinya dengan adanya koordinasi ini, kita nanti dapat melihat capaian dari berbagai program yang telah dicanangkan dan dapat melakukan evaluasi terhadap program kerja yang telah dilakukan sehingga nantinya akan terus dilakukan perbaikan terhadap kekurangan pada kegiatan sebelumnya," katanya.
Ketua FK BUMN Aceh, Ferry Hariawan mengatakan pihaknya akan terus membangun komunikasi dan sinergi dengan semua pihak, khusunya BUMN yang ada di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
"Alhamdulillah dengan sinergi yang terbangun saat ini ada berbagai program yang telah kita jalankan bersama seperti bedah rumah untuk pensiunan TNI, balai nelayan dan pembagian sembako kepada masyarakat terdampak COVID-19," kata Ferry yang juga Vice President PT Pegadaian Syariah Area Aceh.
Satuan Tugas BUMN salurkan 5.000 paket sembako di Aceh
Kamis, 14 Mei 2020 1:08 WIB