Bupati Kotabaru Kalimantan Selatan H Irhami Ridjani meminta kepada para kepala satuan kerja perangkat daerah untuk mencatat para pegawai negeri sipil yang mengaku sebagai "PNS Oposisi", untuk dibuatkan susunan lembaga tersendiri.
Hal itu disampaikan Bupati pada pelantikan pejabat Eselon II dan II di Gedung Paris Barantai Kotabaru, Jumat.
"SKPD hendaknya mencatat PNS oposisi di lingkungan masing-masing, dan akan kami buatkan susunannya, selanjutnya mereka tidak kita bina," kata Bupati dengan mengancam.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata, Dinas Pendapatan, dan anggota DPRD Kotabaru itu mengaku sering menerima SMS dari PNS yang mengaku sebagai PNS Oposisi.
Bahkan SMS tersebut juga disampaikan kepada Sekretaris Daerah H Surianysah, lanjut Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Irhmi meminta kepada para pejabat dan PNS untuk tidak berprasangka dan saling mencurigai.
Sementara itu, 16 orang pejabat eselon II dan tiga orang pejabat eselon II yang dilantik diantaranya.
Staf Ahli bidang pemerintahan H Akhmad Rivai MSi, menjabat Kepala Dinas Ciptakarya Tata Kota dan Perumahan Kotabaru, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Said Husin Kadri menjabat Kepala Inspektorat Kotabaru.
Asisten Tata Praja H Slamet Riyadi menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Asisten Ekonomi dan Pembangunan H Syamsul Bahri menjabat Kepala Dinas Pendapatan Daerah.
Serta Kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar H Zainal Arifin menjabat Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kepala Inspektorat Kotabaru H Rairajuni menjabat Kepala Dinas Pemuda Olahraga Seni dan Pariwisata Kotabaru./C