Marabahan (ANTARA) - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Suharyanti Mujiyat mengatakan, perempuan harus menjadi benteng berdiri tegak untuk menjaga keluarga, terutama anak-anak dari bahaya narkoba dan pergaulan bebas.
"Pola asuh penuh kasih sayang diharapkan bisa dijalankan para ibu untuk membentuk karakter anak dan mampu meningkatkan perekonomian keluarga," ujar Suharyanti Mujiyat dalam siaran pers disampaikan, Rabu.
Mengusung tema “Menjadi Kartini yang Sehat, Cerdas dan Tangguh”, dikatakan Suharyanti merupakan gambaran wanita Indonesia untuk bisa meneladani sifat-sifat tersebut, seperti berani maju dan ikut ambil bagian sekaligus memaknai peran dalam mengentaskan kebodohan, kemiskinan dan ketertinggalan.
“Saya berpesan pada perempuan khususnya di Kabupaten Batola untuk mampu menjadi panutan meskipun ikut membantu perekonomian keluarga.
Pikiran cerdas Kartini harus tetap menjadi acuan para perempuan saat ini untuk bisa mewujudkan kesamaan gender di berbagai sektor,” katanya, pada peringatan Hari Kartini ke-145, di Marabahan.
Atas nama Penjabat Ketua TP-PKK Kabupaten Batola dan pribadi, Suharyanti turut mengucapkan selamat Hari Kartini ke-145 kepada seluruh ibu-ibu.
Dia berharap, peringatan tersebut bisa membawa semangat dan energi baru pada setiap langkah, utamanya seluruh kader PKK untuk bergerak bersama menyukseskan program-program pemerintah.
Momen peringatan Hari Kartini Tahun 2024 lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batola merupakan kerjasama TP'-PKK Kabupaten Batola dengan Dharma Wanita Persatuan, DPPKBP3A, Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala dan Bank Kalsel Cabang Marabahan dengan turut mengundang para pelajar perempuan.
Sebagai bagian dari aksi kampanye Cegah Stunting pada momen peringatan Hari Kartini, Suharyanti juga mengajak sejumlah 150 pelajar perempuan untuk Bersama-sama melaksanakan aksi minum Tablet Tambah Darah (TTD) secara serentak.
Dalam peringatan tersebut, Suharyanti mengapresiasi kepada seorang perempuan bernama Jumiati atau sering dijulukki Acil Ijum.
Acil Ijum seorang pedagang ikan bertempat tinggal di Kelurahan Ulu Benteng berhasil menyekolahkan empat orang anaknya hingga masing-masing telah mandiri bekerja.
Perjuangannya dalam menghidupi diri dan keluarganya menjadi cerminan semangat Kartini.
Selain itu, juga diberikan pula apresiasi berupa hadiah dan bantuan kepada 17 Kader Posyandu Desa terlama pengabdian, tiga di antaranya lebih dari 40 tahun.
Seri Sudayanti dari Ponsyandu Desa Tinggiran Darat lama pengabdian 47 Tahun, Kamsiah dari Posyandu Desa Tamban Sari Lama pengabdian 44 tahun dan Tuminem dari Posyandu Desa Kolam Kiri lama pengabdian 44 tahun.
Menyemarakkan peringatan Hari Kartini, panitia juga mengadakan lomba baca puisi untuk anak perempuan bertema “Cita-citaku Menjadi Kartini Batola” dengan harapan semangat Kartini dapat terus diwariskan dari generasi ke generasi.
Acara berlangsung di halaman kediaman Bupati Batola, Selasa (30/04/2024) tersebut turut dihadiri oleh para anggota DPRD dari kalangan perempuan, para ketua organisasi wanita, pimpinan SKPD perempuan, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dan kepala desa perempuan se-Kabupaten Batola hadir lengkap berkebaya.
Pj TP-PKK Batola: Perempuan menjadi benteng dari narkoba
Rabu, 1 Mei 2024 8:09 WIB
Pola asuh penuh kasih sayang diharapkan bisa dijalankan para ibu untuk membentuk karakter anak dan mampu meningkatkan perekonomian keluarga,