Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan membagikan 39 ekor sapi kurban kepada masyarakat tersebar pada 20 kelurahan untuk disembelih pada Idul Adha 1438 Hijriah.
Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah di Kota Banjarbaru, Rabu mengatakan puluhan ekor sapi kurban dihimpun dari aparatur sipil negara yang berniat berkurban.
"Kami menggugah hati nurani ASN baik pegawai biasa hingga pejabat agar mau berkurban sehingga bisa terkumpul 39 ekor sapi yang akan dibagikan melalui 20 kelurahan," ujarnya.
Ia mengatakan niat ASN untuk mau berkurban bertepatan Idul Adha memang harus digugah dan diingatkan sehingga mereka bersedia menyisihkan uangnya sebagai bekal di akhirat nanti.
Ditekankan berkurban hewan bagi ASN bukan masalah mampu tidak mampu tetapi mau tidak mau karena dilihat dari sisi kemampuan keuangan dipastikan mereka memiliki kemampuan.
"Masalahnya bukan tidak mampu beribadah kurban tetapi memang tidak mau sehingga kami menggugah mereka menyisihkan sedikit penghasilan untuk berkurban," ucapnya.
Bahkan, kata dia mengherankan jika seorang pegawai negeri terutama yang memiliki jabatan struktural tidak mampu berkurban padahal mereka menikmati gaji dan tunjangan setiap bulan.
"Gaji ditambah tunjangan setiap bulan yang diterima ASN bisa disisihkan untuk membeli hewan kurban secara urunan sehingga tidak ada alasan mereka tidak mampu berkurban," ungkapnya.
Dikatakan pihaknya membandingkan Idul Adha tahun lalu, tidak seekor pun sapi kurban yang disumbangkan kepada masyarakat melalui hasil urunan ASN di lingkungan Pemkot Banjarbaru.
"Makanya, mulai tahun ini kami sudah menyampaikan kepada ASN agar mereka bisa menyisihkan sedikit uangnya untuk dibelikan sapi kurban yang bisa diperoleh melalui urunan," ujarnya.
Dikatakan pihaknya menargetkan bisa menghimpun 100 ekor sapi kurban yang dibeli dari hasil urunan ribuan ASN di lingkungan Pemkot Banjarbaru dan optimistis target itu tercapai.
"Banyak cara bisa berkurban, mulai dari memotong gaji per bulan, menabung setiap minggu sebesar Rp50 ribu hingga membeli sapi sejak jauh-jauh hari lalu dipeliharakan orang lain," katanya.