Banjarbaru (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Polda Kalimantan Selatan yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari di Banjarbaru berkomitmen menjaga higienitas menu makan bergizi gratis (MBG) hingga sampai di sekolah.
"Jadi sebelum didistribusikan ke sekolah kami pastikan proses pengemasan betul-betul higienis," kata Kepala SPPG Muhammad Bayu Ramadhan di Banjarbaru, Senin.
Bayu menjelaskan setelah dimasak makanan didinginkan sebentar kemudian dikemas di alat makan atau ompreng guna menjaga suhu dan kesegarannya.
Dia menyebut estimasi waktu sajian menu disantap siswa penerima manfaat juga sangat diperhatikan.
Untuk sesi pertama, makanan diantar pukul 08.00 Wita ke sekolah.
Pada jadwal makan pagi ini, ada 11 sekolah dengan total 1.460 penerima manfaat.
Sedangkan untuk sesi kedua dengan total 1.617 penerima manfaat, makanan diantar ke tujuh sekolah pada pukul 11.00 Wita.
Baca juga: Melihat aktivitas dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Durasi waktu makanan setelah dimasak hingga disantap oleh siswa ini sangat penting karena jika melebihi batas waktu kemungkinan ada bahan yang berubah kualitasnya," jelas Bayu.
SPPG pertama milik Polda Kalsel yang beralamat di Jalan Salak Timur, Kelurahan Guntung Paikat, Kota Banjarbaru ini benar-benar menjaga kualitas menu MBG sebagaimana arahan Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.
Beragam inovasi juga diterapkan seperti penggunaan mesin cuci piring model conveyor atau otomatis untuk proses pencucian ompreng hingga dapat berjalan efektif dan efisien.
Kemudian SPPG ini dilengkapi instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang berfungsi membersihkan air yang tercemar dari sisa produksi sebelum dibuang ke badan air atau lingkungan lainnya guna memenuhi baku mutu yang berlaku sebelum dibuang.

