Kandangan (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj Tata Syafrudin Noor menginginkan adanya kreasi dodol lebih dikenal dengan sentuhan inovasi.
“Dodol bukan hanya makanan tradisional, tetapi juga simbol kebersamaan dan identitas masyarakat," katanya saat memberikan sambutan membuka kegiatan Technical Meeting Lomba Kreasi Dodol Khas HSS, menghadirkan Chef Agus Sasirangan sebagai narasumber dan juri kehormatan, di Kandangan, Senin.
Baca juga: Bunda PAUD HSS hibahkan mobil dinas jabatan jadi ambulan anak
Dijelaskan dia, melalui lomba kreasi ini, pihaknya ingin melestarikan sekaligus memperkenalkan dodol khas HSS ke tingkat yang lebih luas dengan sentuhan inovasi yang menarik, dengan kreasi baru baik dari segi rasa, tampilan maupun kemasannya.
Dalam kesempatan itu pula, ia pun mengharapkan UMKM di HSS dapat terus meningkat, baik pengrajin UMKM snack, cemilan, sehingga terus menggali kreativitas dan inovasi dalam mengolah dodol khas HSS, tanpa meninggalkan cita rasa tradisional yang menjadi warisan kuliner daerah.
"Saya mengapresiasi seluruh peserta dan pihak yang mendukung kegiatan ini, terutama kepada Chef Agus Sasirangan yang telah bersedia berbagi ilmu dan inspirasi dalam pengembangan kuliner khas daerah," ucapnya.
Baca juga: Kontingen HSS raih sejumlah penghargaan Jambore Posyandu provinsi
Adapun lomba merupakan gagasan dari Ketua TP PKK untuk mengangkat kembali olahan dodol khas Kandangan, agar lebih dikenal dan diminati masyarakat dengan memberikan sentuhan kreasi baru, baik dari segi rasa, tampilan, maupun kemasan.
Dan lomba ini menjadi salah satu dari rangkaian dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 tahun Kabupaten HSS Tahun.
