"Jangan cuma mengaku umat Nabi Muhammad SAW, tapi tidak melaksanakan dan menghidupkan sunnah Baginda Rasul," ujar Maulani saat menyampaikan tausiyah pada peringatan Maulid Rasulullah saw 1447 Hijriah di Gedung DPRD Kalsel, Kota Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Dewan tekankan efisiensi anggaran tidak korbankan kebutuhan dasar warga
Peringatan Maulid tersebut terselenggara berkat kerja sama Sekretariat DPRD (Setwan), Gabungan Istri Wakil Rakyat (Gatriwara) Kalsel, dan Dharma Wanita Setwan Provinsi Kalsel yang diikuti jajaran pegawai.
Dalam ceramahnya, Maulani menceritakan sejarah kelahiran, perjuangan, dan keteladanan Rasulullah SAW, termasuk sikap Nabi yang lebih mengutamakan umat dibanding dirinya sendiri.
"Ketika para pemuka Quraisy meminta Rasulullah menghentikan ajaran Islam dengan janji kekayaan, kedudukan, dan wanita, Rasulullah menjawab: walau sekiranya kalian meletakkan matahari di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku, aku tetap melaksanakan perintah Allah," tuturnya.
Ia juga menyinggung betapa perhatian Rasulullah SAW terhadap umatnya hingga menjelang wafat masih mengucapkan "ummatku, ummatku" sebagai tanda kecintaan dan doa beliau bagi keselamatan umat Islam.
Baca juga: BPK sebut DPRD Kalsel belum selesaikan temuan Rp1,2 miliar pada 2004
Sementara itu, Sekretaris DPRD Kalsel Muhammad Jaini menyampaikan bahwa peringatan Maulid Rasulullah SAW ini sekaligus menjadi sarana pembinaan mental dan spiritual bagi jajaran Setwan.
"Membentuk sumber daya manusia yang religius menjadi salah satu fokus program Gubernur Kalsel H Muhidin bersama Wakilnya H Hasnuryadi," kata Jaini.
Dengan mengusung tema Meneladani Akhlak Rasulullah sebagai Bekal Kehidupan Modern, peringatan Maulid di Rumah Banjar juga dihadiri anggota Press Room DPRD Kalsel.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru sampaikan Raperda RPJMD ke DPRD
