Hal itu disampaikan saat tausiyah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Masjid Assa’adah Komplek Beruntung Jaya, Banjarmasin, Sabtu malam.
Baca juga: Sosiolog Kalsel ingatkan demo harus mengandung nilai positif
“Nabi Muhammad SAW sebagai nikmat tiada terbilang. Sebagaimana maksud Hadits Qudsi, bahwa Allah tidak menciptakan sesuatu, termasuk bumi beserta isinya, karena kecintaan-Nya kepada Muhammad SAW,” ujar Mubarak.
Ia menegaskan, sebagaimana firman Allah SWT, manusia tidak akan sanggup menghitung nikmat yang diberikan karena jumlahnya tidak terhingga.
Nabi Muhammad SAW, lanjut dia, adalah cahaya yang mampu menerangi dan mengeluarkan umatnya dari kegelapan.
“Seorang Muslim yang dekat dengan Rasulullah SAW akan menikmati terang benderang kehidupan dunia menuju akhirat. Sebaliknya, yang jauh dari Rasulullah SAW dalam arti tidak mengikuti sunnah beliau, akan hidup dalam kegelapan,” tuturnya.
Dengan gaya humor khasnya, Mubarak turut memberikan ilustrasi tentang pentingnya cahaya dalam kehidupan melalui perumpamaan pasangan lanjut usia yang hidup dalam keadaan gelap.
Baca juga: Tuan Guru Zainuddin ajak selesaikan masalah tanpa kekerasan
Ia juga menyampaikan bahwa keelokan Rasulullah SAW melebihi Nabi Yusuf AS, baik dari segi rupa maupun akhlaknya.
“Kalau Nabi Muhammad SAW hadir pada masa Nabi Yusuf, mungkin bukan hanya tangan yang teriris, tapi bisa seluruh badan,” ucapnya disambut tawa jamaah.
Mubarak mengingatkan umat Muslim untuk memperbanyak membaca salawat dan meneladani sunnah Rasulullah SAW.
Ia juga mengajak jamaah mengikuti Gerakan Masyarakat Cinta Salawat di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin pada Kamis (11/9).
Peringatan Maulid Nabi di Masjid Assa’adah turut diisi pembacaan syair Habsy oleh Grup Ashabul Faizun serta lantunan ayat suci Al-Quran oleh qari Ahmad Baidawi.
Baca juga: Ustadz Abdurrahman Siddiq ingatkan kematian
Nabi Muhammad SAW sebagai penerang umat dari kegelapan
Minggu, 7 September 2025 7:21 WIB
Ustadz HA Mubarak saat tausiyah pada peringatan Maulid Rasulullah saw 1447 H di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, Sabtu (6/9/2025) malam. (ANTARA/Syamsuddin Hasan)
Banjarmasin (ANTARA) - Ustadz Haji Ahmad Mubarak menyampaikan bahwa keberadaan Nabi Muhammad SAW merupakan nikmat tiada terbilang bagi umat manusia.
