Banjarmasin (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin Dr Budi Rahmat Hakim mengajak kaum Muslim terutama jamaah shalat Jumat memaknai peringatan Maulid dengan meningkatkan mengikuti keteladanan atau Sunnah Rasulullah Muhammad Saw.
Ajakan dosen Pascasarjana perguruan tinggi agama Islam negeri tertua atau pertama di Kalimantan Selatan (Kalsel) itu saat khutbah di Masjid Jami' -Jalan Masjid Jami' Banjarmasin sebelum shalat Jumat.
Menurut dia, dengan peningkatan mengikuti keteladanan atau Sunnah Muhammad Saw merupakan tiket untuk bisa bertemu Beginda Rasulullah tersebut di Surga.
Selain itu, peringatan Maulid kaum Muslim laksanakan tiap tahun pada Rabi'ul Awal akan lebih bermakna, tidak hanya sekedar rutinitas belaka, ujarnya.
Oleh karena itu, jadikan setiap peringatan Maulid sebagai momentum untuk koreksi diri, apakah sebagai seorang Muslim sudah meneladani Rasulullah Saw.
"Kemudian daripada itu sudah sejauh mana kita dari kaum Muslim mengikuti keteladanan Rasulullah Saw," lanjutnya.
"Setiap peringatan Maulid jadikanlah sebagai momentum untuk meningkatkan mengikuti keteladanan Rasulullah Saw," demikian Budi Rahmat Hakim.
Sebelumnya dia tidak lupa mengingatkan jamaah shalat Jumat Masjid Jami' Banjarmasin untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Jamaah shalat Jumat Masjid Jami'Banjarmasin kali ini dari berbagai pelosok nusantara karena bertepatan sebagai salah satu tempat Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIX Tahun 2022 yang pembukaannya oleh Wakil Presiden H Ma'ruf Amin, Rabu (12/10/22) malam.
Sedangkan kegiatan lomba 13 - 17 Oktober 2022 pada beberapa tempat di Martapura, ibukota Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin dengan penutupan MTQ Nasional XXIX tersebut kembali di Objek Wisata Kiram, Rabu (19/10/22) malam.
Akademisi ajak makanai peringatan Maulid dengan ikuti keteladanan Rasulullah SAW
Jumat, 14 Oktober 2022 16:03 WIB