Tanjung (ANTARA) - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Tabalong, Kalimatan Selatan menggandeng komunitas Off Road Tabalong 4×4 untuk mendukung pelaksanaan pasar murah di Desa Dambung Raya Kecamatan Bintang Ara.
Kepala Bidang Perdagangan Kemetrologian DKUPP Tabalong, Noviana Eredha mengatakan keterlibatan komunitas Off Road untuk distribusi sembako ke lokasi mengingat akses jalan yang masih cukup sulit karena topografinya yang berbukit-bukit.
Baca juga: Warga Kusambi Hulu serbu pasar murah yang diadakan Disperindag
"Empat unit mobil Off Road kita libatkan untuk mengangkut sembako hingga di jembatan Sekuyah karena akses jalan masih cukup sulit," jelas Novi di Tabalong, Selasa.
Karena jembatan Sekuyah rusak dan hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua, sembako pun dipindah ke mobil pikup yang ada di seberang jembatan menuju Desa Dambung yang berada daam kawasan hutan eks HPH PT Aya Yayang Indonesia.
Meski jarak dari jembatan Sekuyah ke kawasan permukiman warga hanya sekitar empat kilometer namun kondisi jalan yang berbatu dan berlumpur cukup menyulitkan serta memakan waktu lama.
Jerih payah jajaran DKUPP ini semata untuk membantu sekitar 252 kepala keluarga di Desa Dambung Raya untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah.
"Pasar Murah ini dalam rangka mendukung kegiatan Bupati "Begana" di Desa (Bunga Desa) serta membantu meringankan beban hidup warga desa," tambah Novie.
Daam pasar murah ini warga membeli berbagai kebutuhan pokok mulia dari dari minyak goreng kemasan Rp. 15.500, gula Rp16.500 per kilogram , mawang merah Rp35.000 per kilogram dan bawang putih Rp 33.000 per kilogram.
Baca juga: Kalsel kemarin dari pasar murah hingga produk UMKM

Selain itu tepung terigu Rp 9.500 per kilogram, garam kecil Rp 2.000, garam besar Rp4.000, kopi kemasan 350 gram Rp32.000, Kopi kemasan 30 gram Rp. 4.500, teh celup Rp5.000 dan kecap Rp9.500.
Tak hanya kebutuhan pokok DKUPP Tabalong juga menjual barang-barang penunjang kebersihan seperti sabun mandi batangan, pasta dan sikat gigi, sabun cuci piring, shampo, detergen hingga pengharum pakaian.
Total barang yang didistribusikan untuk pasar murah ini mencakup minyak goreng 25 dus, gula putih 200 kilogram tepung 10 dus, bawang merah 60 kilogram, bawang putih 40 kilogram dan lainnya.
Satu warga Desa Dambung Raya, Mario mengatakan biasanya mereka belanja keperluan sehari-hari ke Desa Usih (desa terdekat) tentunya dengan ongkos jalan yang cukup besar.
“Pasar murah ini sangat membantu kami karena jika ke Pasar Usih ongkosnya lebih besar," ungkap Mario.
